MEGAPOLITAN

Massa Demo Omnibus Law Terpusat ke DPR dan Istana, Polisi Rekayasa Lalin

MONITOR, Jakarta – Polda Metro Jaya melakukan rekayasa Lalu Lintas (Lalin) mengantisipasi kemacetan berkaitan dengan adanya aksi massa buruh yang akan menggelar demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPR hari ini. Titik demo hari ini terpusat di dua lokasi, yakni di sekitar gedung DPR dan Istana Negara.

“Hari ini ada dua titik yang kami perkirakan akan jadi tempat untuk unjuk rasa, yaitu di gedung MPR/DPR dan Istana Negara,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).

Sambodo mengatakan bahwa telah menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di dua lokasi tersebut. Rekayasa lalu lintas diberlakukan secara situasional.

“Untuk kedua titik tersebut, kami siapkan rekayasa-rekayasa dan pengalihan lalin apabila nanti dibutuhkan. Rekayasa tersebut sifatnya menjaga,” katanya.

Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.

2.Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3.Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4.Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.

5.Arus lalu lintas dari Jl Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin dan arus lalin dari Jl Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Abdul Muis.

6.Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jl Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jl Majapahit.

7.Arus lalu lintas dari Jl Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl Juanda dan arus lalu lintas dari Jl Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jl Majapahit diluruskan ke Jl Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada.

Berikut rekayasa lalin di sekitar DPR:

– Arus lalu lintas dari Jl Palmerah Timur arah Jl Gelora diluruskan ke Jl Tentara Pelajar.

– Arus lalu lintas dari Jl Gerbang Pemuda arah Jl Gelora Dibelokkan ke kiri Jl Asia Afrika.

– Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.

– Arus lalu lintas dari Jl Gerbang Pemuda arah Jl Gatot Subroto diputar balik ke Doorbrak depan Pintu 10 mengarah Jl Gerbang Pemuda kembali.

Recent Posts

Direktorat Jenderal Pesantren Didorong Jadi Pusat Inovasi Pendidikan Islam

MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…

5 jam yang lalu

Fahri Hamzah Tegaskan Idealisme dan Gagasan Perlahan Kalahkan Dominasi Uang dalam Pemilu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…

9 jam yang lalu

Kemenag Rumuskan Lima Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama

MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…

10 jam yang lalu

Gubernur Bali Dukung Pelestarian Sapi, Kementan Perkuat Kolaborasi Dengan Pemprov Bali

MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…

12 jam yang lalu

Menhub Dudy Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Kebijakan Transportasi Berbasis Data dan Ilmu Pengetahuan

MONITOR, Batam - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat bertukar gagasan dalam membangun sistem…

12 jam yang lalu

Kemenag Gelar Festival Majelis Taklim 2025, Ada Lima yang Dilombakan!

MONITOR, Jakarta - Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag menggelar Festival Majelis Taklim Indonesia 2025. Festival…

16 jam yang lalu