Sabtu, 27 April, 2024

DPR Apresiasi Pemerintah Tetapkan Batas Tertinggi Biaya Swab

“Swab test ini kan sangat penting. Jika harganya mahal, tentu masyarakat akan kesulitan”

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah yang menetapkan batas tertinggi biaya swab test atau uji usap Covid-19.

Saleh mengungkapkan bahwa dengan penetapan itu, maka tes usap diharapkan dapat dijangkau oleh masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah.

Swab test ini kan sangat penting, masyarakat dianjurkan untuk melaksanakan tes minimal sekali dua minggu. Jika harganya mahal, tentu masyarakat akan kesulitan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (3/10/2020).

Saleh menilai, kebutuhan atas tes usap bukanlah untuk masyarakat segmen tertentu saja, tetapi kebutuhan seluruh masyarakat. Sebab, menurut Saleh, Covid-19 tidak pernah mengenal status sosial, oleh karena itu semuanya harus berhati-hati dan waspada.

- Advertisement -

“Bagi masyarakat yang kemampuan ekonominya lemah, diharapkan tetap dapat melakukan swab test, namun, biayanya disubsidi pemerintah,” ujar Politikus PAN itu.

Kalau masyarakat menengah ke bawah dibebani dengan harga tes usap sebesar Rp900 ribu, Saleh mengatakan, maka tentu mereka akan kesulitan. Oleh sebab itu, menurut Saleh, perlu ada anggaran negara untuk membantu masyarakat menengah ke bawah.

Meskipun penetapan batas tertinggi harga tes usap itu diapresiasinya, namun Saleh menilai, belum lengkap tanpa adanya sanksi tegas terhadap pelanggar yang menarik biaya lebih tinggi dari ketentuan.

Pasalnya, Saleh menyebutan, sanksi kepada fasilitas kesehatan dan laboratorium yang melanggar tidak tegas. Karena itu, Saleh mengatakan, dikhawatirkan aturan yang baik seperti ini justru tidak dapat berjalan dengan baik pada implementasinya di lapangan.

“Aturan ini sebaiknya diisi juga dengan sanksi. Dengan begitu, semuanya bisa mematuhi,” katanya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER