POLITIK

Isu Kebangkitan PKI Paling Banyak Diketahui Pemilih Prabowo saat Pilpres 2019

MONITOR, Jakarta – Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) rupanya paling banyak diketahui oleh para pemilih Prabowo Subianto, saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dari hasil survey tersebut, Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan penyebaran informasi tentang kebangkitan PKI ini berhubungan pula dengan pembelahan masyarakat terkait Pemilihan Presiden 2019. Isu kebangkitan PKI lebih banyak diketahui kalangan pendukung Prabowo, dibandingkan di kalangan pendukung Jokowi.

“Survei SMRC menunjukkan, 48% pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 mengetahui isu kebangkitan PKI, sementara hanya 29% pemilih Jokowi yang mengetahuinya,” ujar Abbas.

Demikian pula, 56% pemilih Prabowo yang tahu isu kebangkitan PKI menyatakan percaya bahwa memang ada kebangkitan PKI, sementara hanya 29% pemilih Jokowi yang berpendapat serupa. Lanjut Abbas, di luar itu ada sejumlah pola yang ditemukan dalam survei SMRC ini.

Persentase pria yang tahu adanya isu kebangkitan PKI mencapai 45%, sementara hanya 27% perempuan yang menyatakan tahu isu kebangkitan PKI. Warga kota yang menyatakan tahu isu kebangkitan PKI mencapai 40%, sementara di desa hanya 32%.

“Isu kebangkitan PKI lebih dikenal warga di Jawa dan Sulawesi dibandingkan di daerah-daerah lain. Yang mengetahui isu kebangkitan PKI di Sulawesi mencapai 48%, Jateng + DIY (47%), Jatim (46%), dan Jabar (42%). Di daerah lain, persentasenya di bawah 40%,” paparnya.

Tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak pada yang beragama Islam (37%) dibandingkan yang beragama lainnya (26%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut, lebih tinggi di kalangan Islam (40%) dibandingkan yang beragama lainnya (31%).

Di lihat dari faktor suku, tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak pada yang berdarah Minang (70%) dan Bugis (49%). Diantara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut lebih banyak pada yang berdarah Minang (79%) dan Betawi (85%).

Dari sisi pilihan partai politik, tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak ditemukan pada pemilih PKS (50%) serta pemilih Gerindra dan pemilih Demokrat (47%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut lebih banyak pada pemilih NasDem (76%) dan PKS (67%).

Recent Posts

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

1 jam yang lalu

Berharap Capai 10 Juta Mahasiswa, DPR Dorong Penambahan Dana Beasiswa KIP Kuliah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan…

1 jam yang lalu

437 Petugas Berangkat ke Saudi, Irjen Kemenag: Kepuasan Jemaah Haji Harus Meningkat

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…

2 jam yang lalu

DPD RI Usulkan Adanya UU Anti Money Politic

MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…

2 jam yang lalu

Sebanyak 437 Petugas Haji Indonesia Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…

3 jam yang lalu

Kini, Pelatihan Reguler Dilayani secara Digital

MONITOR, Jakarta - Layanan pelatihan regular atau tatap muka yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Pusdiklat…

3 jam yang lalu