BISNIS

Tol Manado-Bitung Diharap Pacu Investasi di Sulawesi Utara

MONITOR, Manado – PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Manado-Bitung, siap mengoperasikan Jalan Tol Manado-Bitung untuk Ruas Manado-Danowudu. Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing investasi di provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Nyiur Melambai ini.

Direktur Utama PT JMB George I.M.P Manurung menjelaskan Jalan Tol Manado-Bitung akan dioperasikan secara bertahap. Yang direncanakan dioperasikan dalam waktu dekat adalah Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 Km.

“Total panjang Jalan Tol Manado-Bitung adalah 39 Km yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang (14 Km) yang dibangun Pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 Km) yang dibangun PT JMB. Dalam waktu dekat yang akan dioperasikan adalah Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 Km yang merupakan keseluruhan seksi 1 serta sebagian dari seksi 2, yaitu seksi 2A Airmadidi-Danowudu,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (28/9).

Sementara itu, untuk Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 Km ditargetkan selesai konstruksi pada April tahun 2021. Hingga saat ini progres konstruksinya telah mencapai 77,61% dan pembebasan lahan mencapai 99,23%.

“Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung hingga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupan. Diharapkan hal ini akan memacu daya saing investasi Provinsi Sulawesi Utara,” jelas George.

Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung. Jalan tol ini juga direncanakan memiliki total dua rest area, yang terletak di di STA 3+000 (arah Manado) dan STA 3+500 (arah Bitung).

“Jalan Tol Manado-Bitung akan dilengkapi dengan lima simpang susun dan dua belas jembatan. Kami juga siap mengoperasikan pelayanan lalu lintas lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan seperti dua unit Patroli Jalan Raya (PJR), tiga unit Mobile Customer Service (MCS), satu unit Rescue, satu unit Ambulance serta tiga unit Derek,” tambahnya.

Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut memiliki total investasi sebesar Rp4,95 Triliun dengan masa konsesi 40 tahun. Keberadaan jalan tol ini nantinya juga dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 1,5-2 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30-45 menit.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar Manado dan Bitung sehingga akan menurunkan biaya logistik. Berbagai objek wisata lainnya yang berada di Sulawesi juga akan merasakan kemudahan akses dengan adanya Jalan Tol Manado-Bitung seperti objek wisata Rumah Alam Manado Adventure Park, Air Terjun Kima Atas, Hutan Mangrove Lembeh, Taman Nasional Tangkoko, Gunung Dua Saudara dan sejumlah pantai cantik nan menawan.

Recent Posts

Ini Pesan Deputy Kementerian Haji Saudi untuk Persiapan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang juga Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah…

9 menit yang lalu

Dua Ribu Lebih Gen-Z Meriahkan Peaceful Muharam Bareng Kemenag

MONITOR, Jakarta - Lebih dari dua ribu generasi Z memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/6/2025),…

6 jam yang lalu

Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan upaya percepatan pembangunan bendungan, sebagaimana ditegaskan…

12 jam yang lalu

Tahun Baru Islam 1447 H, Bupati Bondowoso Pimpin Pawai 999 Obor Satu Muharam

MONITOR, Bondowoso - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama…

12 jam yang lalu

DPR Kritik Rencana Pemerintah Pajaki Toko Online: Kebijakan Tak Sensitif, Rakyat Sedang Berdarah-Darah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengkritik rencana Pemerintah melalui Ditjen…

14 jam yang lalu

Kemenperin Apresiasi Schneider Electric Indonesia Tambah Kapasitas Produksi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat fondasi transformasi industri nasional menuju visi Indonesia Emas 2045…

20 jam yang lalu