PERTANIAN

Asuransi Bisa Bantu Petani Bungus Teluk Kabung Pulihkan Pertanian Pasca Banjir

MONITOR, Padang – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak petani di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, untuk memanfaatkan asuransi pasca banjir besar yang melanda.

Akibat banjir, ratusan hektare sawah rusak tertimbun material lumpur bercampur batu

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo asuransi bisa mengganti lahan pertanian yang gagal panen.

“Bencana ini jelas tidak kita harapkan. Oleh karena itu, kita berharap petani bisa menjaga lahan pertaniannya agar tidak menderita kerugian. Cara terbaik untuk menjaga lahan adalah dengan mengikut sertakan pada asuransi,” tutur Mentan SYL, Senin (28/9).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mempertegas hal tersebut.

“Asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana. Dengan asuransi, petani tidak akan merugi meski lahannya gagal panen. Karena ada klaim yang akan dibayarkan pihak asuransi. Klaim tersebut bisa membantu petani memulihkan pertanian, dan memiliki modal untuk menanam kembali,” katanya.

Sarwo Edhy menjelaskan, petani yang belum paham atau ingin mengikuti program ini bisa bergabung dengan kelompok tani.

“Petani yang ingin mendapatkan informasi dan mengikuti program ini, bisa bergabung dengan kelompok tani. Karena melalui kelompok tani proses pendaftaran akan lebih mudah dan cepat,” tuturnya.

Kerugian akibat banjir besar di Bungus Teluk Kabung ditaksir mencapai Rp 600 juta. Di Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), tercatat luas sawah sebanyak 783 hektare. Dan sekitar 60 persen dari luas sawah tersebut rusak akibat diterjang material banjir.

Recent Posts

Puan Terima Penyerahan Keketuaan PUIC ke RI, Resmi Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan keketuaan Parliamentary Union of the…

17 menit yang lalu

Jasa Marga Catat 363 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada Libur Panjang Hari Raya Waisak 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 363.799 kendaraan kembali ke wilayah…

3 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Bertanggung Jawab Atas Kasus Mama Khas Banjar

MONITOR, Kalsel - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bertanggung jawab…

4 jam yang lalu

Tanpa TPL, Siap-siap Hadapi Dampak Finansial yang Mengerikan

MONITOR, Jakarta - Bagi pemilik kendaraan bermotor di Indonesia, penting untuk mengetahui bahwa pemerintah sedang…

5 jam yang lalu

IHC Perkuat Sistem Tata Kelola Klinis Berbasis Etika Profesi

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC), sebagai Holding Rumah Sakit BUMN yang membawahi…

5 jam yang lalu

Kemenkes Andalkan Sistem Satu Data Kesehatan untuk Pantau Kondisi Jemaah Haji Secara Real Time

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengandalkan sistem satu data kesehatan jemaah untuk…

7 jam yang lalu