MEGAPOLITAN

Dijadikan RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet Cilodong Depok Siap Tampung 600 Pasien

MONITOR, Depok – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, belum lama ini mendampingi Tim Task Force Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengunjungi Wisma Atlet Kostrad Cilodong.

Kunjungan Kemenkes tersebut untuk memastikan kesiapan Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok.

Hardiono menjelaskan, Kota Depok sendiri sudah melakukan upaya penyediaan tempat isolasi mandiri. Bahkan, akan ada kerja sama dengan Tentara Republik Indoensia (TNI) mengenai fasilitas Wisma Atlet di Cilodong.

“Di Kota Depok terdapat Wisma Atlet milik Kostrad yang memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 600. Lalu lokasinya pun berdekatan dengan Batalyon kesehatan,” kata Hardiono kepada wartawan, Sabtu (26/9).

Hardiono menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok optimistis bersama semua pihak bisa menjadi pengurai kasus Covid-19. Selain juga didukung sumber daya manusia (SDM).

“Serta didukung fasilitas pelayanan kesehatan yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan Brigjen TNI (Purn), Jajang Edi Priyatno mengatakan, kunjungan ke Kota Depok sekaligus juga untuk mengetahui kendala apa yang terjadi dalam penanganan Covid-19.

Sebab, sebagai wilayah penyangga, Kota Depok diharapkan dapat menjadi pengurai kasus Covid-19, dan fasilitas pelayanan kesehatan khusus untuk menanganai virus tersebut.

“Kota Depok sendiri memiliki 21 rumah sakit (RS) dan menyiapkan 3 RS Rujukan sesuai dengan SK Kemenkes. Depok sebenarnya sudah memiliki RS yang memiliki fasilitas memadai untuk Penanganan Covid-19, yaitu RS UI,” kata Jajang.

Dikatakannya, RS UI sendiri kapasitasnya dapat dikembangkan hingga sekitar 450 Tempat Tidur (TT) untuk pelayanan khusus.

Menurutnya, pihak RS UI sendiri juga siap apabila dijadikan sebagai RS Pusat Rujukan Covid di Depok. Sebelumnya RS UI sudah menyiapkan 13 TT Intensif Covid-19 dengan 5 Ventilator, 2 IGD Isolasi serta 42 TT untuk isolasi, yang berada di dua lantai. Yaitu lantai 13 dan 14 yang dikhususkan untuk melayani Covid-19.

“Dengan adanya RS yang di khususkan ini harapannya dapat mengurangi penumpukan pasien di RS lainnya mengenai ketersediaan tempat tidur,” jelas Jajang.

Karena itu, lanjut Jajang, Kemenkes akan membantu mendorong kebutuhan terkait SDM kesehatan yang terampil dalam penanganan Covid-19. Selain juga membantu kebutuhan alat kesehatan seperti ventilator guna mendukung pengembangan ini.

Di hilir, Kota Depok diharapkan dapat secara stimultan melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan melibatkan tokoh masyarakat, agama, dan TNI-Polri.

“Dalam kunjungan ini, kami juga memberikan bantuan berupa ventilator secara simbolis untuk membantu penanganan Covid-19. Ada juga bantuan Bahan Pangan Tambahan (BPT) kepada Pemkot Depok,” pungkasnya.

Recent Posts

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

25 menit yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

2 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

2 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

2 jam yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

3 jam yang lalu

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…

3 jam yang lalu