Pasangan Idris-Imam saat melakukan pendaftaran ke KPU Depok. (Foto: Boy)
MONITOR, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengingatkan kepada seluruh Pasangan Calon (Paslon) dan tim sukses (timses) agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan kampanye. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah terbentuknya klaster baru penularan Covid-19.
Mohammad Idris mengatakan, sudah menjadi hal yang lumrah dalam masa Pilkada, masing-masing Paslon akan berkampanye ke masyarakat. Namun di masa pandemi Covid-19 ini, tentu ada batasan yang perlu diperhatikan.
“Antusiasme masyarakat dalam masa kampanye tahun ini akan menjadi perhatian kita bersama. Semangat demokrasi kita harus diikuti dengan ketentuan protokol kesehatan,” katanya di Balai Kota, baru-baru ini.
Labih lanjut Idris mengatakan, Pemkot Depok telah membuat aturan tentang Pembatasan Aktivitas Warga (PAW). Yaitu segala aktivitas dibatasi sampai pukul 21.00 WIB.
“Termasuk larangan untuk timses atau masyarakat yang berkumpul-kumpul atau mengadakan kegiatan kampanye,” paparnya.
Karena itu, Idris yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok ini meminta kepada camat dan lurah untuk membantu petugas penyelenggara Pemilu dalam meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dibutuhkan kedisiplinan dan tindakan tegas dari penegak hukum. Kami berharap Pilkada tahun ini berjalan penuh kedamaian, keceriaan, dan aman,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Senyum bahagia Heni Lismarawati mengembang saat menerima kartu Nusuk yang dibagikan Dirjen…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik…
MONITOR, Jakarta - Industri wastra atau kain tradisional Indonesia seperti batik dan tenun sangat erat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik…
MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Alumni PMII (PB IKA PMII) serius menggarap filantropi Islam.…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani akan menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM)…