Kamis, 2 Mei, 2024

Eks Veteran Timtim Serahkan Senpi Springfield kepada TNI

“Kami harap tak ada warga lain yang simpan senpi tanpa izin”

MONITOR, Belu – Seorang warga eks Timor-Timor (Timtim), Arnoldus Koi (65), menyerahkan senjata api (senpi) Springfield miliknya kepada Satgas Yonif Raider Khusus (RK) 744/Satya Yudha Bhakti (SYB) di Desa Lakmars, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dansatgas Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian, mengungkapkan bahwa hal itu berkat kedekatan dan hubungan kekeluargaan erat yang dilakukan prajurit kepada masyarakat. Arnoldus Koi yang merupakan veteran Timor-Timur itu saat ini tinggal di Dusun Hulgojo, Desa Lakmars, Kecamatan Lamaknen Selatan.

“Penyerahan senjata tersebut dilakukannya timbul atas kesadaran sendiri, karena merasakan kehadiran Satgas di wilayahnya banyak membantu warga, sekaligus juga selalu dekat dengan warga di wilayah perbatasan RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste) ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MONITOR, Jakarta, Minggu (20/9/2020). 

Lebih lanjut, Denny menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika personel Pos Lakmars yang bertugas memperkenalkan diri kepada warga Desa Lakmars dan Desa Henes, sekaligus mengikuti acara adat yang biasa dilakukan sebagai kegiatan rutin adat setempat kepada warga baru sesuai permintaan seorang tokoh adat bernama Dominikus.

- Advertisement -

“Sebagai warga baru, menghormati adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat di tempat bertugas kita ikuti. Dengan menghargai mereka, kami yakin kehadiran Satgas pun akan diterima di wilayah perbatasan ini,” ujarnya.

Denny mengatakan, saat memperkenalkan diri, dengan rendah hati personel juga meminta bantuan warga untuk berkenan membantu Satgas dalam kegiatan patroli karena warga lebih mengenal medan dibandingkan anggota pos yang baru bertugas, sehingga diharapkan patroli rutin yang dilaksanakan bisa tercapai sesuai harapan.

“Dan gayung pun bersambut, Arnoldus Koi salah satu warga yang mempunyai latar belakang yang pernah mengikuti pelatihan militer pada saat jajak pendapat dan sempat ikut berjuang, berkenan untuk membantu,” katanya.

“Seiring berjalannya waktu, keakraban pun terjalin antara personel Pos Lakmars dengan Arnold sehingga atas dorongan hati nuraninya untuk menyerahkan secara sukarela senjata jenis Springfield miliknya kepada Satgas,” ungkap Denny melanjutkan.

Untuk menindaklanjuti penyampaian Arnoldus Koi, menurut Denny, selanjutnya Danpos Lakmars Serka Herman bersama dua personel mendatangi kediamannya untuk bersilaturahmi dan berdiskusi seputar wilayah perbatasan.

“Melihat kedekatan dan rangkulan yang kita lakukan akhirnya pada Rabu (16/9/2020) pukul 14.30 WITA, senpi Springfield miliknya diserahkan secara sukarela dan diterima oleh Danpos Lakmars Serka Herman beserta anggota Pos,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Danpos Lakmars Serka Herman, mengucapkan terima kasih atas inisiatif Arnold yang secara ikhlas dan sukarela untuk menyerahkan senjata yang sudah dimilikinya selama ini kepada Satgas.

“Dalam setiap kesempatan kami selalu menyapa dan berbuat untuk membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi warga. Dan warga melihat bahwa kehadiran Satgas untuk membantu memecahkan kesulitan yang mereka hadapi, serta menjadikannya aman dan nyaman seperti satu saudara, sehingga mendorong Arnold yakin,” katanya.

Herman menyampaikan, Satgas juga terus mengimbau warga untuk tidak ragu menyerahkan senjata miliknya, karena menyimpan senjata apalagi bagi yang tidak berhak menggunakannya merupakan pelanggaran hukum.

“Kami juga berharap semoga tidak ada warga lain yang menyimpan senjata api tanpa dilengkapi surat izin kepemilikan. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban perbatasan ini agar warga aman dan nyaman dalam beraktivitas,” ungkapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER