POLITIK

Covid-19 Mengganas, Pengamat Desak Pilkada 2020 Ditunda

MONITOR, Jakarta – Penyelenggaraan Pilkada di masa pandemi sejak awal dikhawatirkan dapat berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus Corona. Hal ini menjadi keprihatinan banyak kalangan, termasuk pengamat pemilu Titi Anggraini.

Di sejumlah daerah, Titi mengatakan beberapa calon kandidat dan penyelenggara pemilu bahkan terinfeksi virus asal Wuhan, China, itu. Ia menampik bahwa Pilkada efektif akan menjadi medium untuk mengendalikan laju penyebaran Covid-19.

“2 anggota KPU RI dan 1 anggota Bawaslu RI sudah positif Covid-19. Termasuk juga sejumlah penyelenggara daerah di KPU Agam, Sibolga, Tangsel, dll. Termasuk klaster Bawaslu di Boyolali yang jumlahnya 103 lebih. Maka, pilkada sebagai medium pengendalian Covid-19 adalah terbukti tidak logis,” kata Titi dalam keterangannya, Sabtu (19/9).

Atas berbagai dasar alasan itulah, Titi meminta agar pelaksanaan Pilkada serentak ini ditunda. Setidaknya, kata dia, hingga kasus Covid-19 melandai dan jumlahnya menurun.

“Calon dan penyelenggara yang terinfeksi, juga angka positif Covid-19 yang meroket adalah alasan kuat bagi KPU, Pemerintah, dan DPR untuk menunda Pilkada 2020 sampai jumlah kasus positif Covid-19 melandai atau berkurang signifikan secara konsisten. Atau setidaknya ditunda sampai tengah 2021,” imbuh eks Direktur Eksekutif Perludem ini.

Recent Posts

Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag: Semua Baik, Semoga Bisa Beri Layanan Terbaik

MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…

29 menit yang lalu

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

2 jam yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

5 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

5 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

6 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

7 jam yang lalu