MONITOR, Jakarta – Sejumlah kebijakan digelontorkan Kementerian Keuangan untuk pembiayaan investasi di tahun 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan, ada enam arah kebijakan yang sudah disepakati bersama Komisi XI DPR RI.
Enam arah kebijakan tersebut, yakni pertama peningkatan SDM berkualitas untuk mendorong produktivitas serta keberlangsungan program pendidikan, kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur antara lain untuk meningkatkan daya saing investasi dan ekspor, ketiga, mendorong program ekspor nasional, keempat, penguatan kelembagaan UMKM, usaha mikro, asuransi, dan penjaminan, kelima, meningkatkan peran serta Indonesia di dunia internasional, dan keenam, dukungan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Terima kasih atas kerjasama yang baik dan dukungan terus menerus dari Komisi XI DPR RI kepada Pemerintah,” ucap Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu akan melakukan berbagai program untuk meningkatkan penerimaan negara, diantaranya kualitas belanja pusat dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang tepat, mengembangkan kebijakan fiskal yang ekspansif konsolidatif, pengelolaan kekayaan negara, dan pengelolaan pembiayaan yang optimal, efektif, efisien, serta pengembangan kualitas manajemen organisasi dan SDM.
“Semoga membuahkan hasil capaian yang diharapkan,” pungkasnya.
