PERDAGANGAN

Tak Lagi Dipengaruhi PSBB, IHSG Terus Lanjutkan Penguatan

MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan meski ada risiko koreksi pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (IHSG) hari ini, Selasa (15/9).

IHSG ditutup melonjak 2,89% menjadi 5.161,83 pada perdagangan kemarin, Senin (14/9).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, terlihat pola upward bar pada pergerakan IHSG yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan. Nafan memperkirakan, IHSG hari ini berpeluang menuju ke resistance terdekat di 5.233,17.

Senada dengan Analis Binaartha Sekuritas, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat terdorong oleh sentimen kelanjutan uji coba vaksin corona yang dikembangkan Oxford University dan Astrazeneca. Selain itu pergerakan saham-saham teknologi di AS terlihat naik, terbukti dari indeks acuan saham teknologi Nasdaq yang ditutup menguat 1,87 poin kemarin.

Sementara itu, rilis data BPS tekait dengan ekspor impor dan juga perkembangan upah pekerja tidak terlalu menjadi sentimen penggerak pasar hari ini.

“Ekspor Impor diperkirakan masih positif bahkan surplus, namun cenderung melambat. Namun di Indonesia upah pekerja tidak telalu berpengaruh (pada pergerakan indeks),” jelas dia.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.059 sampai dengan 5.016 dan resistance pada level 5.216 sampai dengan 5.256.

Di tengah pergerakan IHSG hari ini, investor bisa mencuil peluang dari beberapa saham yang dijadikan rekomendasi saham hari ini oleh analis seperti saham PTBA, EXCL, GGRM, INTP, SMRA, dan TLKM.

Recent Posts

Intoleransi Berujung Kasus Pidana di Sukabumi, DPR Ingatkan Beribadah Hak Setiap Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…

13 menit yang lalu

Kemenag Siapkan Monev KIP 2025, Optimistis Raih Hasil Maksimal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…

1 jam yang lalu

Prof Rokhmin Minta Kementan Agar Tak Terobsesi pada Angka Produksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…

2 jam yang lalu

DPR: Rehabilitasi Pengguna Narkoba Harus Adil Bagi Semua Kalangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN)…

3 jam yang lalu

Kemenag dan BAZNAS Kerja Sama dalam Program MADADA dan BMM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menandatangani Perjanjian Kerja…

5 jam yang lalu

Kemenperin: Deregulasi Perizinan Beri Ruang Pelaku Industri Agar Tetap Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga daya saing dan keberlanjutan pertumbuhan sektor industri…

6 jam yang lalu