MEGAPOLITAN

Aparat Ancam Jemput Paksa Warga Jakarta Positif Covid-19 yang Tak Mau Diisolasi

MONITOR, Jakarta – Peringatan keras dilayangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi warga terpapar covid-19 yang tak mau di isolasi. Tak tanggung-tanggung, aparat dari Polisi Pamong Praja DKI akan menjemput paksa pasien tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin menegaskan, akan menjemput paksa warga yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 yang menolak diisolasi pada Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang telah ditentukan oleh Pemprov DKI.

“Apabila yang bersangkutannya tidak bersedia (diisolasi) maka kami akan melakukan jemput paksa ya,” ujar Arifin di Balaikota Jakarta, Selasa (15/9).

Arifin mengatakan, pihaknya menunggu arahan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengawal penjemputan pasien corona untuk dilakukan karantina ke Rumah Sakit rujukan Covid-19 atau Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Ketika ada orang dinyatakan positif dari Dinkes dan yang bersangkutan wajib diisolasi yang memang sudah ditentukan, dan tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah,” papar Arifin.

Namun demikian kata Arifin, pihaknya mengaku, hingga saat ini, belum mendapatkan arahan untuk melaksanakan penjemputan paksa terhadap pasien Covid-19 yang tidak mau diisolasi ke Wisma Atlet maupun RS rujukan.

Dirinya berharap, warga yang terjangkit virus corona menyadari risiko yang ditimbulkan bila isolasi mandiri di rumah. Sebab kata dia, jika dilakukan karantina di rumah dikhawatirkan akan menularkan virus Corona ke anggota keluarga yang lain.

“Mudah mudahan semua sadar. Bahwa ada kekhawatiran mereka yang terpapar covid kemudian isolasi mandiri kalau tidak mempunyai kedisiplinan ya, kemudian ruang tempat yang tidak mencukupi bisa jadi penularan akan terus menerus, dan itu membahayakan juga untuk keluarga yang tinggal bersama,”pungkasnya.

Recent Posts

Kementerian Perindustrian Hadirkan Era Baru Kawasan Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat upaya membangun ekosistem industri yang berdaya saing…

50 menit yang lalu

Mahfuz Sidik Nilai Presiden Prabowo Menganut ‘Mazhab Realis’ dalam Politik Global

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menegaskan, bahwa…

2 jam yang lalu

Panglima TNI Dampingi Menhan Tinjau Yonif TP SYB di Sumbawa

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn)…

9 jam yang lalu

Menag Pimpin Doa dan Bacakan Deklarasi Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Dirjen Bimas Kristen serta perwakilan dari Forum…

13 jam yang lalu

Mardani Ali Sera Setuju Putusan MK soal Lembaga Pengawas Independen

MONITOR Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera merespons putusan Mahkamah Konstitusi…

15 jam yang lalu

Dewan Pakar PSQ: Al-Qur’an Ajarkan Keseimbangan Hidup dengan Alam

MONITOR, Kendari - Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), Muchlis M. Hanafi, mengungkapkan, ajaran Al-Qur’an…

16 jam yang lalu