Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19/ dok: Boy Rivalino
MONITOR, Depok – Kepala Unit Pelayanan Tehnis (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Hasudungan menyebut, hingga Minggu (13/09) kemarin, sebanyak 121 peti mati telah dikeluarkan pihaknya untuk proses pemakaman jenazah Covid-19.
“Data di kami, dari 10 April sampai 13 September kemarin ada sebanyak 121 peti (jenazah) yang sudah kami keluarkan,” kata Hasudungan kepada MONITOR, Senin (14/09).
Namun demikian, Hasudungan mengatakan, dirinya belum dapat memastikan ratusan peti mati yang dikeluarkan tersebut tepakai untuk korban postif Covid-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Sebab, menurut dia, terkait status pasien yang meninggal hanya pihak rumah sakit yang mengetahui penyebab meninggalnya. UPT pemakaman hanya menjalankan prosedur tetap (protap).
“Kami keluarkan sesuai protap. Kita nggak bisa menjust korban positif atau PDP, itu hanya pihak rumah sakit yang tahu,” jelasnya.
Lebih lanjut Hasudungan mengatakan, hingga saat ini peti jenazah untuk pasien Covid-19 di UPT-nya hanya tersisa 3 unit. Hal tersebut tidak terlepas dari semakin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal.
“(Stok) sudah mulai menipis, di gudang kami hanya tersisa 3 unit. Rencananya kami mau ambil di Sentra Medika 1 (orang) untuk dimakamkan hari ini,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara resmi menetapkan model Mobilitas Talenta Pegawai…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur atau sektor Industri Pengolahan Non Migas (IPNM) kembali menunjukkan kinerja…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amir, menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan…
MONITOR, Jakarta - Pimpinan Rektorat dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan Upacara Peringatan…
MONITOR, Jakarta - Industri alat olahraga nasional memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan…
MONITOR, Jakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. H.…