PERTANIAN

DPR Apresiasi Peningkatan Kualitas Kerja Eselon 1 Kementan

MONITOR, Jakarta – Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan kualitas kerja terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyediakan sarana dan prasarana informasi pertanian serta menjalankan semua program unggul dan berkualitas.

Mengenai hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin mendukung program Kementan dalam melakukan percepatan tanam dan upaya lain seperti program KUR dan membangun toko tani Indonesia di berbagai wilayah.

Menurut Hasan, pembangunan pasar tani merupakan program cerdas karena berhasil memudahkan para petani dalam memasarkan hasil panen. Program ini juga bisa membangun kesejahteraan masyarakat melalui pendapatan langsung sehari-hari.

“Saya sangat mendukung rencana tersebut asalkan tidak salah menempatkannya. Rencana merupakan sebuah kebutuhan agar petani kita dapat lebih berdaya lagi,” kata Hasan saat menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran eselon 1 Kementerian Pertanian, Kamis, 10 September 2020.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menjelaskan bahwa Kementan dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo sudah memiliki program jangka panjang dan sasaran pengembangan secara merata.

Program-program tersebut diantaranya adalah menyediakan keterseidaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, peningkatan nilai tambah dan daya saing industri serta pembangunan dukungan manajemen.

“Program tersebut meliputi peningkatan ketersediaan hortikultura strategis dalam negeri, tersedianya produk hortikultura bernilai tambah, dan terwujudnya birokrasi Dirjen Hortikultura yang efektif, efesien, dan berorientasi pada layanan prima,” katanya.

Prihasto menambahkan, pengembangan kawasan komoditas hortikultura akan dibuat lebih sistematis dengan pola gerakan mendorong produksi, gerakan mendorong daya saing, dan gerakan ramah lingkungan hortikultura.

“Semua gerakan tersebut meliputi pemantapan produksi untuk stabilisasi pasokan dan harga, pengembangan komoditas dengan pola kemitraan, perbaikan sifat fisik dan kimia tanah, pengembangan kawasan skala ekonomi, peningkatan produktivitas melalui efisiensi usahatani dan ramah lingkungan, dan mendorong KUR komoditas berorientasi eskpor,” katanya.

Sebagai informasi, RDP ini dihadiri Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono, Inspektur Jenderal Kementan Sumardjo Gatot Irianto, Dirjen PSP Sarwo Edhy, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen PKH Nasrullah dan Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil.

Recent Posts

Program KKRI, Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…

2 jam yang lalu

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

5 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

7 jam yang lalu

DPR Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji, Jangan Ditutup-tutupi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…

8 jam yang lalu

Menag Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Pura dan Korban Banjir di Bali

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…

13 jam yang lalu

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

16 jam yang lalu