POLITIK

DPR Bakal Perketat Pengawasan Pilkada 2020

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperketat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi ini, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Mardani menilai, fase pendaftaran Pilkada 2020 memberi pelajaran penting tentang bagaimana mengadakan pesta demokrasi di tengah masa pandemi Covid-19.

Menurut Mardani, banyaknya pasangan calon (paslon) kepala daerah, tim sukses dan pendukung yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 harus menjadi perhatian serius bagi KPU dan Bawaslu RI. 

“Melihat hal tersebut, Komisi II DPR RI sepakat untuk memperketat pengawasan. Jika perlu, sanksi diberikan kepada paslon maupun partai pengusung jika tidak mampu menjalankan protokol kesehatan dalam tahapan pilkada selanjutnya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Mardani pun mengaku setuju dengan sikap KPU dan Bawaslu RI yang akan memberikan berbagai tingkatan sanksi, seperti yang paling tinggi yakni digugurkan keikutsertaannya, kemudian sanksi ringan yakni jadwal kampanye yang dikurangi dan yang paling rendah adalah diberikan surat peringatan.

“Kami di Komisi II DPR RI juga akan segera memanggil KPU dan Bawaslu untuk duduk bersama Kemendagri agar mampu ‘memaksa’ penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada 2020,” ujar Politikus PKS itu.

Mardani mengatakan, fenomena banyaknya kepala daerah maupun calon kepala daerah yang terpapar Covid-19 perlu menjadi perhatian. Menurut Mardani, hal itu menjadi bukti bahwa kepala daerah dan calon kepala daerah harus menjaga protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster baru.

“Jadikan pilkada sebagai bagian kampanye gaya hidup sehat dalam menghadapi Covid-19,” katanya.

Mardani pun mengaku yakin, jika koordinasi antara KPU, Bawaslu dan Kemendagri berjalan dengan baik, maka penerapan protokol kesehatan akan menjadi kesadaran bersama.

“Dengan begitu, Insya Allah Pilkada Desember 2020 menjadi bukti kebesaran kita semua,” ungkapnya.

Recent Posts

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

5 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

10 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

12 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

13 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

15 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

16 jam yang lalu