Rabu, 24 April, 2024

Brigjen Suaf: Satuan Ini Disiapkan untuk Mendukung Tugas TNI

"Saya yakin, para peserta telah memiliki kemampuan teknis yang bisa diandalkan“

MONITOR, Manokwari – Komandan Satuan Siber (Dansat Siber) TNI, Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, mengungkapkan bahwa Satuan Tugas Penerangan (Satgaspen) TNI dibentuk untuk melaksanakan operasi dukungan informasi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Hal itu disampaikan oleh Dansat Siber TNI dalam video conference (vicon) saat membuka Latihan Penyiapan Satgaspen Papua dan Papua Barat TA 2020 dari Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (7/9/2020).

Vicon tersebut diikuti oleh Wakil Asisten Teritorial Kasdam XVIII/Kasuari Letkol Arm Tejo Basuki, Wakapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf Noenoeng Ertoto dan Pabandyagal Sinteldam XVIII/Kasuari Mayor Cpm M.N Ichsan dari ruang rapat Sterdam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Dansat Siber TNI, Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, mengungkapkan bahwa Satgaspen merupakan wujud implementasi tugas pokok TNI pada poin Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang salah satu penjabaran tugasnya adalah operasi dukungan informasi. 

- Advertisement -

“Satgas Penerangan TNI ini dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan operasi dukungan informasi di wilayah yurisdiksi nasional dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MONITOR, Jakarta, Senin (7/9/2020).

Suaf mengatakan, pembekalan latihan penyiapan Satgaspen Papua dan Papua Barat TA 2020 itu diperlukan untuk membekali, melatih dan meningkatkan kemampuan prajurit yang tergabung dalam Satgaspen agar memiliki kesiapan yang maksimal untuk melaksanakan amanah secara optimal. 

“Untuk keberhasilan tugas yang diberikan pimpinan kepada kita semua, perlu adanya kesadaran yang bersumber dari hati nurani kita dalam mewujudkan dedikasi terhadap bangsa, melalui instansi TNI yang kita banggakan bersama,” katanya.

“Saya yakin, para peserta telah memiliki kemampuan teknis yang bisa diandalkan. Namun saya sebagai penyelenggara latihan penyiapan Satgas tetap merasa perlu membekali atau lebih tepatnya me-refresh kemampuan serta keterampilan, baik dari aspek teknis maupun non teknis yaitu bidang Intelijen, Hukum, Psikologi, Penerangan Internasional, Media Center, Informasi Internet, Produk dan Dokumentasi, serta Media Analysis Tools,” ujar Suaf.

Kemudian, Suaf mengungkapkan, keberhasilan latihan penyiapan Satgaspen Papua dan Papua Barat ini sangat ditentukan oleh peran aktif seluruh personel Satgas dalam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memahami, menyerap, mengembangkan dan melakukan improvisasi terhadap materi yang diberikan oleh para narasumber. 

”Untuk itu saya harapkan, tetap tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam  kehidupan prajurit. Perhatikan faktor kerahasiaan dan keamanan personel, materiil, kegiatan, serta berita dan dokumen. Selanjutnya, laksanakan koordinasi yang baik dengan instansi/unsur terkait guna kelancaran pelaksanaan operasi,” ungkapnya.

Latihan yang bertema ‘Satuan Tugas Penerangan Papua dan Papua Barat melaksanakan operasi dukungan informasi di seluruh wilayah yurisdiksi nasional dalam rangka mendukung tugas pokok TNI’ itu akan berlangsung dari 7 hingga 11 September 2020 di Aula Satpamwal Denma Mabes TNI.

Usai sambutan Dansat Siber TNI dilanjutkan dengan pembekalan atau pemberian materi oleh Asintel Kogabwilhan dan Kabid Proddok Puspen TNI.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER