Presiden Amerika Serikat Donald Trump (dok: Reuters)
MONITOR, Washington – Pemerintah Amerika Serikat (AS) disebut siap membantu menyelesaikan sengketa antara India dan China atas perbatasan pegunungan yang melintasi wilayah barat Himalaya.
Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan bahwa keadaan antara kedua negara sebenarnya sangat tidak menyenangkan. Pasalnya, menurut Trump, mereka sedang bertikai jauh lebih kuat daripada yang banyak orang ketahui.
Kedua belah pihak telah mengerahkan kekuatan tambahan sepanjang garis perbatasan setelah bentrokan pada Juni 2020 lalu yang menewaskan 20 tentara India dalam konfrontasi fisik jarak dekat.
Kementerian Pertahanan India dan China diharapkan melakukan pembicaraan di Moskow pada pekan depan. Pembicaraan itu akan menjadi kontak politik tatap muka tingkat tertinggi sejak ketegangan meletup sepanjang perbatasan pegunungan yang disengketakan pada Mei 2020.
Kepada Reuters, sumber Pemerintah AS mengatakan bahwa penilaian AS adalah bahwa baik China maupun India tak berminat mendorong pertikaian itu ke titik di mana mereka akan terlibat dalam peperangan.
Trump, yang ditanya tentang pertikaian itu pada pengarahan pers di Gedung Putih, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berbicara dengan kedua negara mengenai apa yang AS dapat lakukan untuk membantu meredakan situasi.
“Kami siap membantu dengan hormat pada China dan India. Jika kami dapat melakukan sesuatu, kami akan suka terlibat dan membantu,” ungkapnya.
Trump menawarkan menengahi kedua negara yang memiliki senjata nuklir pada masa lalu itu. Namun China sendiri mengatakan bahwa tak membutuhkan pihak ketiga untuk jadi penengah dan India juga tampak dingin dengan gagasan mediasi itu.
MONITOR, Lumajang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang secara…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan mengusulkan perihal penetapan batas wilayah…
MONITOR, Jakarta - Dalam kunjungan kerjanya di Amerika Serikat (AS), Ketua DPR RI Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan keagamaan terbaik yang tersedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menyerukan jihad ekonomi sehingga…
MONITOR, Depok - Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi profesional mahasiswa, Fakultas Syariah Universitas…