HUKUM

8.000 Personel Gabungan Bakal Amankan Pilkada Lampung 2020

MONITOR, Bandarlampung – Sebanyak 8.000 personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2020 di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

“Kami akan menggelar Operasi Mantap Praja Krakatau 2020. Salah satu tugasnya mengamankan proses demokrasi di Lampung,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, kepada wartawan di Bandarlampung, Lampung, Sabtu (5/9/2020).

Zahwani mengatakan bahwa pihaknya telah mulai melakukan tugas sejak tahapan pilkada dimulai, yakni pada saat pendaftaran calon kepala daerah pada 4-6 September 2020 hingga 31 Desember 2020 mendatang.

Menurut Zahwani, satuan wilayah hukum polresta dan polres setempat akan bertanggungjawab untuk mengamankan pilkada di wilayah masing-masing.

Pandra menyebutkan, ada delapan kabupaten dan kota di Lampung melaksanakan Pilkada Serentak 2020. Artinya, ada delapanpolres dan polresta yang akan bertanggungjawab untuk mengamankan wilayahnya.

“Di Lampung ada sebanyak 14 polres dan polresta. Jika diperlukan polres yang wilayahnya tak menggelar pilkada dapat mendukung di polres dan polresta yang daerahnya menggelar pilkada,” ujarnya.

Zahwani mengatakan, Polri akan bersinergi dengan TNI, pemangku kepentingan dan komponen masyarakat untuk menciptakan suasana demokrasi yang sejuk dan damai.

“Seluruh komponen masyarakat harus menjadi sistem pendingin di tengah pesta demokrasi ini,” katanya.

Recent Posts

Kloter KJT 28 Tutup Layanan Makkah, Jemaah Terkonsentrasi di Madinah

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…

5 jam yang lalu

Soal Illegal Fishing, Prof Rokhmin Desak KKP Ambil Langkah Total Football

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…

8 jam yang lalu

Marak Kasus Virus Hanta, Puan Minta Tindakan Cepat dan Terpadu Hadapi Ancaman Zoonosis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…

12 jam yang lalu

Intoleransi Berujung Kasus Pidana di Sukabumi, DPR Ingatkan Beribadah Hak Setiap Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…

13 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Monev KIP 2025, Optimistis Raih Hasil Maksimal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…

14 jam yang lalu

Prof Rokhmin Minta Kementan Agar Tak Terobsesi pada Angka Produksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…

15 jam yang lalu