BUMN

Erick Thohir Janji Prioritaskan Vaksinasi untuk Tenaga Medis

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemetaan terhadap tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 harus diprioritaskan, terutama vaksinasi saat vaksin sudah siap digunakan.

Komitmen ini diungkapkan Erick, mengingat sudah sebanyak 100 orang dokter meninggal dunia karena terpapar virus Corona.

“Perlindungan bagi tenaga kesehatan adalah hal yang harus dan terus diupayakan pemerintah,” kata Erick Thohir, belum lama ini.

Erick juga mengingatkan kalangan masyarakat agar saling membantu peserta tenaga medis, dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Teman-teman semua pun bisa berperan melindungi mereka, dengan selalu memakai masker saat di ruang publik, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun,” imbuh Erick Thohir.

Recent Posts

Dasco Pastikan DPR Bahas RUU Perampasan Aset, Tunggu Finalisasi KUHAP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR berkomitmen membahas Rancangan…

3 jam yang lalu

Gelar Audiensi, Pimpinan DPR Respon Aspirasi Perwakilan Organisasi Kemahasiswaan

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan di…

5 jam yang lalu

Mahasiswa Minta Bebaskan Peserta Aksi yang Ditahan, Pimpinan DPR Akan Koordinasi dengan Polri

MONITOR, Jakarta - Perwakilan mahasiswa yang diterima di DPR menyampaikan desakan langsung dalam forum penyampaian…

6 jam yang lalu

234 Abstrak Terpilih untuk Dipresentasikan pada AICIS+ di UIII

MONITOR, Jakarta - The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) atau…

6 jam yang lalu

DPR Sepakat Lakukan Reformasi Menyeluruh, Dipimpin Langsung Puan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pimpinan DPR telah…

7 jam yang lalu

DPR Akan Bahas 17+8 Tuntutan Rakyat, Dasco Sebut Tunjangan Rumah Sudah Disetop

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat…

7 jam yang lalu