PERTANIAN

Percepatan Distribusi Hasil Panen, Kementan Beri Bantuan Motor ke Petani Temanggung

MONITOR, Temanggung – Penanganan pascapanen hortikultura merupakan salah satu mata rantai dalam pencapaian standar mutu produk hortikultura. Beragam produk hortikultura sebelum dipasarkan ke pasar lokal atau pasar ekspor, perlu mengalami perlakuan di bangsal pascapanen (packing house). Hal ini membutuhkan perhatian khusus karena bertujuan menekan kehilangan hasil, memperpanjang kesegaran produk dan umur simpan.

Produk hortikultura yang bermutu dan berdaya saing di pasar domestik dan internasional harus dimulai dari penerapan budidaya yang baik (Good Agricultural Practices/GAP), termasuk cara panen dan penanganan pascapanen yang baik (Good Handling Practices/GHP). Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian SYL guna menghasilkan produk pertanian bermutu.

Dalam kunjungan kerja ke Desa Pasuruan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, menyerahkan sarana pascapanen hortikultura berupa kendaraan roda tiga, terpal plastik, keranjang panen, genset, blower, gerobak sorongan, dan ember.

“Anggaran pemerintah (APBN) terbatas untuk memfasilitasi kegiatan pascapanen, oleh karena itu, bantuan harus dimanfaatkan dengan optimal, dipelihara dengan baik sehingga memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Prihasto dalam sambutannya.

Selain itu, dirinya memberi apresiasi kepada Dinas Pertanian KabupatenTemanggung karena telah mengoptimalkan anggaran yang ada sehingga motor roda bisa memiliki kapasitas daya 300 cc dan dapat meningkatan produksi serta kualitas produk usahatani sayuran.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Bambang Sugiharto juga mengharapkan agar bantuan tersebut dapat mengurangi tingkat kehilangan hasil.

“Selain mengurangi resiko kehilangan hasil juga memperpanjang kesegaran produk dan umur simpan. Dengan demikian produk yang dipasarkan bermutu dan berdaya saing di pasar lokal maupun pasar ekspor untuk menambah pendapatan petani sayur setempat,” papar Bambang.

Terkait bantuan pascapanen tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab. Temanggung Joko Budi Nuryanto menyambut baik bantuan sarana pascapanen dan akan mengoptimalkan bantuan dengan sebaik-baiknya.

“Kami bersyukur dengan adanya bantuan ini dan kami akan berupaya mengoptimalkan penggunaannya dengan sebaik-baiknya,” ujar Joko.

Sebagai informasi, Ditjen Hortikultura pada tahun ini memberikan bantuan kendaraan roda tiga sebanyak empat unit kepada Poktan Pangudi Mulyo (Desa Candimulyo Yo Kedu), Poktan Suka Maju (Desa Tlahap Kedung), Poktan Sejahtera (Desa Balesari Bansari) dan Poktan Tunas Jaya Sejahtera (Desa Pasuruan, Kec. Bulu).

Recent Posts

Gelar Rakor di Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…

57 menit yang lalu

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

9 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

12 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

15 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

17 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

17 jam yang lalu