Ilustrasi Covid-19
MONITOR, Depok – Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Jawa Barat ditutup selama 1 pekan kedepan. Penutupan itu dilakukan menyusul ditemukannya 1 ASN dan 2 Non ASN Setda yang terpapar covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok Dadang Wihana mengatakan penutupan dilakukan untuk kepentingan mitigasi.
“Ia benar, ada 1 ASN dan 2 ASN terpapar Covid. Untuk kepentingan mitigasi (Kantor Setda) kami lakukan penutupan sementara,” kata Dadang kepada MONITOR, Selasa (01/09).
Untuk itu, kata Dadang, seluruh pegawai yang ada di lingkungan Setda melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
“Kecuali (layanan) D’Core dan Satgas gugus tugas, di lantai 5. Karena itu layanan vital yang melayani informasi dan lain-lain,” tegasnya.
Baca Juga: Waduh! 3 Pegawai Kantor Setda Depok Terpapar Covid-19
MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…