Ilustrasi: Kali di Depok
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang merencanakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam jangka waktu 20 tahun. Rencana tersebut guna menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat Depok.
Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dody Setiawan mengatakan, dalam perencanaan SPAM harus disiapkan sumber air baku untuk ketersediaan. Kemudian jaringan pipa untuk mendistribusikan air ke masyarakat.
“Untuk itu, jika target pelayanan penyediaan air bersih ke masyarakat tercapai, kami sedang menghitung berapa jumlah air yang diperlukan untuk 20 tahun ke depan,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Selasa (01/09).
Dirinya menuturkan, pihaknya sudah meminta izin kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (B2WSCC) agar Kali Pesanggrahan dan Cikeas dapat digunakan menjadi sumber air baku baru bagi warga Depok. Tidak hanya itu, sejumlah situ yang ada di Depok juga sedang didata yang dapat digunakan sebagai alternatif sumber air baku.
“Kami juga sedang mengkaji apakah diperlukan alternatif sumber air melalui bak penampungan air hujan,”pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas meninggalnya Direktur Utama Rumah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian proaktif mengakselerasi pengembangan industri makanan dan minuman (mamin) dalam negeri,…
MONITOR, Jakarta - Seri perdana AC hunian DAIKIN buatan Indonesia resmi diperkenalkan di Jakarta (30/6/2025).…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah berakhir, ditandai pelepasan jemaah asal Jawa Barat…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berkesempatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjalankan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie…