Ilustrasi: Kali di Depok
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang merencanakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam jangka waktu 20 tahun. Rencana tersebut guna menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat Depok.
Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dody Setiawan mengatakan, dalam perencanaan SPAM harus disiapkan sumber air baku untuk ketersediaan. Kemudian jaringan pipa untuk mendistribusikan air ke masyarakat.
“Untuk itu, jika target pelayanan penyediaan air bersih ke masyarakat tercapai, kami sedang menghitung berapa jumlah air yang diperlukan untuk 20 tahun ke depan,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Selasa (01/09).
Dirinya menuturkan, pihaknya sudah meminta izin kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (B2WSCC) agar Kali Pesanggrahan dan Cikeas dapat digunakan menjadi sumber air baku baru bagi warga Depok. Tidak hanya itu, sejumlah situ yang ada di Depok juga sedang didata yang dapat digunakan sebagai alternatif sumber air baku.
“Kami juga sedang mengkaji apakah diperlukan alternatif sumber air melalui bak penampungan air hujan,”pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut bangga atas prestasi petenis putri Indonesia,…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti dampak serius…
MONITOR, Jakarta - DPR mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun…
MONITOR, Bali - Indonesia resmi memegang kursi keketuaan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menanggapi pembentukan 500 Batalyon Infanteri…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menutup sekaligus memberikan penghargaan kepada Penyuluh Agama Islam…