MONITOR, Yogyakarta – Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan Bandara International Yogyakarta, Kulon Progo, pada Jumat (28/8) pagi. Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Selain itu, turut hadir pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum RI Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jokowi mengatakan bandara baru ini dapat menampung 20 juta penumpang, sehingga hal ini menjadi tugas bersama bagaimana jumlah sekian banyak dapat terfasilitasi datang ke DIY.
“Di samping itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Angkasa Pura I dan PP yang telah melakukan pembangunan bandara, pengerjaannya juga, menurut saya terbaik, saat ini di Indonesia,” kata Jokowi usai memencet sirine tanda peresmian.
Peresmian bandara ini juga menandai dimulainya pengoperasian Menara Airnav dan Sistem Peringatan Dini Tsunami. Diketahui, pembangunan bandara ini menghabiskan dana sekitar 11,3 T rupiah dengan rincian 4,2 T rupiah untuk pembebasan lahan, 7,1 T rupiah untuk pembangunan konstruksi terminal dan runaway.
Adapun rinciannya, bandara ini memiliki luas total 219.000 meter persegi, kontruksi Bandara Internasional Yogyakarta sendiri disiapkan untuk menghadapi potensi gempa berkekuatan hingga 8,8 SR dan gelombang tsunami setinggi 12 meter.
 pagi.){kind=link}