MEGAPOLITAN

Anies Baswedan Didesak Lockdown Kantor Balai Kota

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disarankan melakukan lockdown kantor Balai Kota. Itu lantaran banyaknya pejabat Pemprov DKI yang terpapar Corona sehingga membuat kekhawatiran banyak kalangan pusat pemerintahan DKI itu jadi klaster baru penyebaran Covid-19. Hal itu disuarakan Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto.

Sugiyono mendesak agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mengeluarkan kebijakan untuk melakukan lockdown lokal Balaikota Jakarta untuk semenatara waktu.

Menurut Sugiyanto, dirinya berkeyakinan kalau penyebaran virus corona yang menimpa pejabat dan Direksi BUMD serta Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terjadi saat mereka melakukan pertemuan dan rapat-rapat diantara Direksi dan Komisari BUMD dan rapat internal pejabat-pejabat di DKI Jakarta.

“Dengan adanya lima pejabat di lingkungan Pemprov DKI, Dirut Perumda Pasar Jaya dan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terpapar Corona, menjadi bukti kalau dilingkungan Pemprov DKI rawan penyebaran virus corona. Dan sudah sepantasnya Balaikita di lockdown,”ujar Sugiyanto.

Dikatakan Sugiyanto, kebijakan lockdown tersebut dimaksudkan untuk mensterilisasi Balaikota Jakarta selama tiga sampai tujuh hari dan rutim melakukan test rapid dan swab.

“Kenapa saya usulkan lockdown, itu semata-mata untuk kesehatan dan keselamatan bersama,”terangnya.

“Ini sekedar saran, untuk tujuan kehati-hatian dan keselamatan PNS DKI dan masyarakat Jakarta.
Sepertinya covid-19 makin tidak bersahabat di Jakarta. Saya pun takut bicara covid-19 karena boleh jadi bisa menyerang saya sendiri setiap saat,”pungkasnya.

Seperti diketahui, informasi yang menyebutkan banyak pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpapar Covid-19, ternyata benar. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, mengakui sedikitnya ada lima orang pejabat Pemprov DKI yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan tak hanya pejabat yang berada di lingkungan Pemprov DKI yang sudah dinyatakan reaktif Covid-19, Saefullah juga menyebut ada satu orang Direktur Utama di BUMD DKI dan satu orang dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Recent Posts

DPR Ingatkan Pengiriman Pasukan TNI ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menanggapi rencana pemerintah yang akan…

4 jam yang lalu

Kemenhaj Dorong UMKM Lokal Dalam Pemenuhan Konsumsi Haji 2026

MONITOR, Surabaya - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pemerintah mendorong pelaku…

4 jam yang lalu

Rampak Bedug MAN 1 Pandeglang Jadi Bintang Penutup OMI Nasional di Tangerang

MONITOR, Tangerang - MAN 1 Pandeglang sukses mengharumkan nama Banten dengan tampil memukau sebagai pengisi…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM dan Kemendag Tegaskan Komitmen Perkuat Pelindungan UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan…

8 jam yang lalu

Menhaj Tegaskan Prinsip Pembagian Kuota Haji Reguler 2026 Berkeadilan dan Proporsional

MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf menegaskan pembagian kuota haji…

10 jam yang lalu

Dukung Ketahanan Pangan, KKP Gencarkan Riset Terapan Perkuat Blue Food

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis pangan biru akan berkontribusi maksimal mendukung…

11 jam yang lalu