Sabtu, 20 April, 2024

Petani di Maros Terima Bantuan 4 Unit Traktor Roda Empat

MONITOR, Sulsel – Untuk mendukung pertanian di Kelurahan Bajubodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa 4 unit traktor roda empat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap, bantuan ini bisa membuat semangat para petani semakin bertambah.

“Alat dan mesin pertanian sudah tidak bisa dipisahkan dari pertanian. Karena penggunaan alsintan bisa meningkatkan produksi. Selain itu, dengan alsintan pengelolaan pertanian menjadi lebih efektif,” tutur Mentn SYL, Rabu (26/08/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan penggunaan alsintan bisa dilakukan dari hulu sampai hilir.

- Advertisement -

“Mekanisasi pertanian sudah menjadi piihan banyak petani. Karena alsintan bisa membantu pertanian dari hulu sampai hilir. Dari proses pengolahan lahan dengan traktor, menanam, panen, hingga pengemasan pascapanen, semua bisa dilakukan dengan alsintan,” terangnya.

Dengan alsintan, pertanian menjadi lebih efektif. Sebab, waktu produksi menjadi lebih singkat sedangkan losses sangat berkurang.

“Misalnya, dengan cara konvensional pengolahan lahan membutuhkan waktu berhari-hari. Tapi dengan menggunakan alsintan jenis traktor roda 2 atau traktor roda 4, proses olah lahan hanya membutuhkan waktu beberapa jam. Jauh lebih singkat,” ujarnya.

Bantuan alsintan untuk Kelurahan Bajubodoa, Kecamatan Maros Baru, diterima oleh Kelompok Tani (Poktan) Tomarunang. Hadir dalam penyerahan itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, dan Kodim 1422/Maros.

Ketua Kelompok Tani Tomarunang, Hasanuddin, mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan traktor ini. Karena bisa dimanfaatkan anggota kelompok. Hasanuddin menambahkan, dengan bantuan ini, ia akan berupaya mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kami akan berusaha mencapai hasil, karena ini sangat membantu sekali, jadi tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, dan waktunya tanamnya bisa lebih cepat,” ujarnya.

Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, hal ini merupakan bentuk dukungan ke petani, khususnya di Tomarunang. Sebab hasil panen dari petani setempat yang melimpah.

“Ini merupakan bantuan langsung dari Kementrian RI, karena sebelumnya jumlah produksi panen di wilayah ini melebihi daerah lainnya,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER