PERTANIAN

Petani Bireun Nikmati Sukses Bertanam Jagung

MONITOR, Bireun – Bireun merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh menempati urutan kedua terbesar pertanaman jagungnya pada tahun ini. Diperkirakan pada Bulan ini ada sekitar 3.000 hektar jagung yang dipanen.

Banyaknya jumlah pertanaman jagung seiring degan mudahnya teknik budidaya dan pemasaran. Petani kebanyakan melakukan pertanaman dengan memanfaatkan teknologi budidaya yang lebih baik, sehinga biaya produksi jagung per hektar bisa ditekan. Selain itu kondisi alam yang mendukung, menjadikannya petani cukup mengandalkan pengairan dari air hujan yang turun secara teratur.

Fauzan petani Jagung di Bireun, menyebut rata-rata biaya produksi jagung sebesar Rp. 10 juta dan biaya ini digunakan oleh petani untuk pembersihan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, sewa lahan dan panen.

Diakui Fauzi seiring dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini menjadikan tingkat permintaan jagung secara nasional menurun dan berakibat pada turunnya harga jual jagung dari petani. Tercatat saat ini harga jual jagung dengan kadar air 17% sebesar Rp. 3.200 atau menurun dari harga tahun-tahun sebelumnya. “Namun, bila dicermati lebih lanjut dari rata-rata produktivitas jagung yang ada di Dinas Pertanian Kabupaten Bireun sebesar 55 kwintal per hektar, maka dalam setiap hektar petani bisa memperoleh keuntungan Rp. 7,5 juta,” ujar Fauzan.

“Memang harga saat ini lebih rendah dari harga panen sebelumnya yaitu Rp. 4.000 sampai Rp.4.500 dengan KA 17%. Oleh karenanya apabila Bulog atau pedagang lainnya dapat menampung dengan harga yang lebih tinggi, kami sangat antusias dan berterima kasih sekali,” ujar Fauzan

Lebih lanjut mengenai harga, catatan petugas informasi pasar Kabupaten Bireun, Deni, menyampaikan harga jagung pipilan di Kabupaten Bireun bervariasi berdasarkan Kadar Air (KA). KA 23-24 di harga Rp. 2.700 sampai dengan Rp. 2.800 per Kg. Sedangkan KA 17-19 di harga Rp. 3.000 sampai dengan Rp. 3.300 per Kg. “Sedangkan atas berita yang merebak saat ini harga jagung hanya Rp. 2.000 per kg, adalah harga jagung muda utk dikonsumsi sebagai jagung rebus,” ujar Deni.

Terpisah, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan Gatut Sumbogodjati mengatakan panen jagung sedang berlangsung di beberapa wilayah. “Harganya masih cukup bagus, dan petani masih diuntungkan,” ujarnya. Walaupun ada beberapa penurunan harga di wilayah tertentu, namun menurut Gatut masih bisa menutup biaya operasionalnya.

Gatut menegaskan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam meningkatkan produksi jagung dan kesejahteraan petani, Kementan terus berkomitmen menyalurkan bantuan untuk budidaya dan penanganan pasca panen. Hal ini salah satunya guna memastikan produksi jagung cukup sesuai kebutuhan bulanan.

“Luas tanam kita tingkatkan, tapi produktivitas juga harus bagus. Dalam keadaan apapun pertanian kita harus tangguh. Produksi pangan hingga saat ini dan ke depan aman,” ucapnya.

Recent Posts

Menag Dianugerahi Tokoh Kerukunan Nasional 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima Anugerah Kontribusi Sosial, Budaya, dan Perlindungan Masyarakat…

1 jam yang lalu

Indonesia Jadi Sasaran Utama Job Scam, DPR: Ancaman Serius Perlindungan Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyampaikan keprihatinan terkait maraknya penipuan lowongan…

2 jam yang lalu

Dorong Penguatan Gagasan Prabowo untuk Islam Global, Menag: Indonesia Harus Jadi Produsen

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya Indonesia mengambil posisi sebagai produsen gagasan…

3 jam yang lalu

Investasi Manufaktur Global Terus Meningkat di Luar Jawa

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa arah investasi nasional pada 2026…

4 jam yang lalu

Walikota Sabang dan Batam Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Dapat Solusi Permanen

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen…

6 jam yang lalu

Daftar 10 Rektor H-Index Tertinggi di Indonesia, UIN Bandung Diatas UGM

MONITOR, Jakarta - Lembaga pemeringkatan AD Scientific Index kembali merilis daftar 10 rektor dengan H-Index…

6 jam yang lalu