Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
MONITOR, Jakarta – Era digital memberikan banyak dampak pesat bagi keberlangsungan hidup masyarakat, terutama dalam mengakses informasi. Kondisi perubahan teknologi informasi yang pesat ini mengharuskan masyarakat harus memilah dan memilih informasi yang tepat atau benar, sehingga tidak menyesatkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggap fenomena ini patut dicermati. Ia sepakat jika informasi hoax akan berbahaya bagi suatu negara. Pihaknya pun mengaku selalu memberikan data-data yang akurat terkait finansial negara.
“Sebagai pembuat kebijakan, Saya tidak menganggap enteng fenomena ini. Saya dan tim Kemenkeu selalu berusaha memberikan informasi yang kredibel dan informatif mengenai keuangan negara agar masyarakat tidak menerima informasi yang ‘kering’ apalagi salah,” ujar Sri Mulyani, belum lama ini.
Ia mengingatkan, bahwa setiap elemen bangsa harus turut sertaa menjaga keseimbangan berekspresi dan kebebasan berpendapat. Selain itu, masyarakat harus turut membangun ekosistem yang sehat dalam mengisi ruang publik terutama dalam mengakses informasi digital.
“Menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat dengan tetap menjaga tanggung jawab sosial, serta membangun ekosistem yang sehat untuk mengisi ruang publik dengan informasi yang baik adalah tugas kita semua yang peduli terhadap bangsa dan negara kita,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…
MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…