Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan terbakar. (Foto: Wenti/Monitor)
MONITOR, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri diminta untuk membentuk tim khusus (timsus) dalam menyelidiki insiden kebakaran di Gedung Kejagung pada Sabtu (22/8/2020) malam secara transparan dan profesional.
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery, mengungkapkan bahwa di tengah-tengah kerja Kejagung dalam mengusut kasus-kasus mega korupsi, tentunya akan muncul spekulasi-spekulasi di tengah publik terkait kejadian kebakaran tersebut.
“Untuk menjawab spekulasi-spekulasi tersebut, saya mendorong Jaksa Agung untuk membuat tim khusus bersama dengan Kepolisian untuk mengungkap kejadian ini. Dan yang paling penting, pengungkapan kejadian ini harus dilakukan secara transparan dan profesional,” ungkapnya di Jakarta, Senin (24/8/2020).
Herman juga meminta Kejagung untuk menginventarisir segala sarana prasarana sekaligus data-data yang berhubungan dengan perkara yang ikut terbakar dalam kebakaran tersebut.
Herman pun berharap, musibah kebakaran itu tidak menghambat penuntasan sejumlah kasus besar yang sedang ditangani Kejagung.
“Pertama saya turut prihatin terhadap kejadian ini. Saya harap hal ini tidak menyurutkan kerja-kerja Kejaksaan dalam mengusut kasus-kasus besar seperti kasus Jiwasraya, Djoko Tjandra, Bea Cukai,” ujarnya.
Herman juga menegaskan bahwa Komisi III DPR memberikan dukungan penuh kepada keluarga besar Kejagung untuk bisa pulih dari musibah tersebut.
Herman juga meminta Jaksa Agung untuk memastikan bahwa musibah kebakaran itu tidak boleh menghambat kinerja jajarannya dalam penegakkan hukum.
MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (“Perseroan“) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo mendesak Pemerintah untuk memperkuat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja,…
MONITOR, Jakarta - Guru Besar Ilmu Fikih Kontemporer Afidah Wahyuni menyebutkan eksistensi batik tulis yang…