POLITIK

DPR Harap Tak Ada Sengketa Antara KPK dan Kejagung di Kasus Inhu

MONITOR, Jakarta – DPR RI harap tidak ada sengketa kewenangan antara KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam penanganan kasus dugaan pemerasan 64 kepala sekolah (kepsek) di Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

“Saya berharap tidak ada sengketa kewenangan di sini, jangan sampai juga ada ego sektoral,” ungkap Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam.

Pria yang akrab disapa Habib itu mengatakan bahwa semua pihak harus fokus pada target utamanya, yaitu pemberantasan korupsi.

“Kita tidak boleh kehilangan fokus karena silang pendapat terkait kewenangan penyidikannya,” kata Ketua MKD itu.

Habib pun meminta ada koordinasi yang baik antara Kejagung dengan KPK. Pada kasus tersebut, menurut Habib, sebenarnya KPK sudah mulai melakukan pemeriksaan terhadap 83 Kepsek SMP se-Indragiri Hulu.

“Akan tetapi, proses penyelidikan yang dilakukan KPK, kalah cepat dengan langkah Kejagung yang langsung menetapkan tersangka. Akibatnya saya mendengar ada salah satu komisioner yang kemudian bersuara, mereka merasa dilangkahi,” ujarnya.

Habib menyebutkan, ada dua alternatif pilihan yang bisa dilakukan untuk melanjutkan penyidikan ini. Pertama, penyidikan sepenuhnya diserahkan KPK, karena mereka yang lebih dulu melakukan pemeriksaan.

“Atau, alternatif kedua, perkara ini dilimpahkan kepada Kejaksaan Agung karena mereka telah menetapkan tersangka. Pada posisi ini saya kira KPK masih bisa menjalankan fungsi supervisinya,” ungkap Politikus PKS itu.

Di samping itu semua, Habib menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan oleh KPK dan Kejagung di dalam kasus tersebut.

“Adanya pemerasan terhadap 64 Kepala Sekolah memang seharusnya cepat ditangani. Hal ini sangat penting, jangan sampai ada aparat penegak hukum yang menyalahgunakan kewenangan yang dimiliki,” ujarnya.

Recent Posts

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

2 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

9 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

13 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

13 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

16 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

17 jam yang lalu