BERITA

Usai Bawaslu, Kini Giliran Kantor KPU Depok Disemprot Cairan Disinfektan

MONITOR, Depok – Komisi Pemihan Umum (KPU) Kota Depok berkomitmen terus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus Corona atau Covid-19. Hal ini menyusul setelah sebelumnya terdapat sejumlah pejabat Bawaslu yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, sejumlah pejabat ASN di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga terpapar virus yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.

Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna mengatakan, penguapan cairan disinfektan dengan menggunakan Thermal Fogger Covid-19 yang dilakukan Bidang Pencencegahan Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok tersebut adalah sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin masif di Kota Depok.

“(Penguapan disinfektan) sifatnya hanya antisipasi, untuk terus menjaga lingkungan kantor dan jajaran KPU selalu dalam kondisi sehat dan selamat,” kata Nana Shobarna saat dikonfirmasi MONITOR, Kamis (20/08/2020).

Nana menyebut, antisipasi penyebaran Covid-19 ditempat dia bekerja, tidak hanya dilakukan saat terjadinya klaster perkantoran saja. Namun, kata dia, pencegahan tersebut terus dilakukan sejak Covid-19 mewabah di Kota Depok.

“Sejak awal (pandemi) di lingkungan KPU (Depok), kita terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk penyemprotan disinfektan secara berkala. Jadi tidak hanya kali ini saja,” tegas Nana.

Karena itu, Nana berharap, seluruh jajaran di KPU Depok agar selalu diberikan kesehatan hingga tahapan penceblosan Pilwalkot Depok 2020 terlaksana.

“Alhamdulillah, hingga saat ini seluruh jajaran di KPU Depok dalam keadaan sehat (tidak terpapar Covid-19). Dan kita doakan ini akan terus terjaga hingga pelaksanaan tahapan penceblosan berlangsung,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bidang Pencencegahan Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok dari Dinas Damkar juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Bawaslu Kota Depok, Senin (17/08/2020). Hal tersebut menyusul setelah sebelumnya terdapat 2 pejabat Bawaslu yang dinyatakan positif Covid-19.

Anggota Tim Bidang Pencegahan Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok Denny Romulo Hutauruk mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Penyemprotan ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran virus (Covid-19). Sebab, ada kecenderungan terjadinya klaster baru,” kata Denny Romulo Hutauruk di kantor Bawaslu Depok, Senin (17/08/2020).

Denny menjelaskan, dalam penyemprotan di kantor Bawaslu tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 5 personel, dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD). Adapun bahan cairan disinfektan yang dihabiskan, lanjut Denny, yakni sebanyak 5 liter.

“Semoga, upaya yang kami lakukan ini dapat mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan kantor Bawaslu,” pungkasnya.

Recent Posts

KPK dan PPATK Sinergi Wujudkan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…

2 jam yang lalu

Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Jogja

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…

7 jam yang lalu

Dua Hari Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus, Jasa Marga Catat 313 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

13 jam yang lalu

Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional, Kemenag Raih Rekor MURI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…

14 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Palestina, Puan Sampaikan Dukungan RI Tak Pernah Surut

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…

16 jam yang lalu

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…

16 jam yang lalu