MONITOR, Jakarta – Konstitusi disebut memiliki peran penting terhadap sebuah negara, yakni menjadi sebuah pedoman bagaimana sebuah negara tersebut akan dijalankan.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, dalam rangka peringatan Hari Konstitusi yang diperingati setiap 18 Agustus.
“Bangsa ini telah memiliki kesadaran bersama menjadikan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Memperingati hari konstitusi adalah mengingatkan kita soal sebuah kesadaran mengenai arti penting sebuah dasar negara,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Pria yang akrab disapa Habib itu menegaskan bahwa konstitusi sangat penting dalam suatu negara, karena konstitusi merupakan pegangan yang menjadi batasan-batasan bagaimana suatu negara dijalankan.
“Pada dasarnya, peran penting konstitusi terhadap sebuah negara ialah sebagai pedoman bagaimana tata kelola negara akan dijalankan,” ujarnya.
Habib menilai, makna peringatan ini adalah sebagai pengingat bahwa segenap komponen negara harus selalu berpedoman pada konstitusi. Jadi, menurut Habib, baik itu DPR, DPD, Presiden, maupun Lembaga Negara lainnya wajib bekerja sesuai dengan konstitusi.
“Dalam menjalankan tugasnya, Lembaga Negara tidak bisa berjalan semaunya sendiri, melainkan harus sesuai ketentuan yang ada di UUD 1945,” katanya.
Politikus PKS itu pun mengucapkan selamat Hari Konstitusi 2020. Menurut Habib, peringatan tersebut adalah peringatan penting bagi semuanya sebagai sebuah negara.
“Melalui peringatan Hari Konstitusi, saya mengajak agar kita semua selalu menjalankan ketatanegaraan kita sesuai dengan UUD 1945 secara murni dan konsekuen,” ungkapnya.
