PERTANIAN

Semarakkan HUT RI ke-75, Petani Mangga di Sumedang Pasang Perangkap Hama Merah Putih

MONITOR, Sumedang – Petani mangga gedong di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Jatigede mempunyai cara unik menyemarakkan HUT RI ke-75.

Mereka memasang perangkap lalat buah beratraktan dari botol bekas air mineral yang dicat merah-putih. Pemasangannya dilakukan oleh beberapa kelompok tani dari Desa Kadu dan Lebaksiuh yakni Kelompok Tani Mekar Rahyu, Mitra Tani, Mekar Mandiri dan Saluyu II.

Pembuatan perangkap hama ini difasilitasi oleh BPTPH Provinsi Jawa Barat melalui Petugas SIMPOK lalat buah, POPT, Penyuluh serta UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Jatigede, Kepala Desa Kadu dan Kepala Desa Lebaksiuh. Ini merupakan ‘oleh-oleh’ petani usai mengikuti Focus Group Disccusion Agribisnis Budi Daya Tanaman Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Sumedang dua minggu lalu.

Perangkap hama merah putih ini dipasang di sepanjang jalan utama Desa Kadu-Lebaksiuh. Jumlahnya kurang lebih 1.000 perangkap atau setara dengan luas 50 ha kawasan mangga.

Bisa dibayangkan bagaimana penampilan kebun mangga di kebun petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Mangga Sumedang itu. Bukan hanya tampak meriah, kegiatan itu juga membantu petani mengatasi masalah lalat buah tentunya.

Sebagai informasi, potensi mangga gedong di Kabupaten Sumedang terbilang sangat luas, mencapai 5000 ha. Menurut Kepala Seksi Perlindungan Hortikultura UPTD BPTPH Provinsi Jawa Barat Wahid Sarifudin, pemasangan perangkap merah putih tersebut sekaligus menjadi ajang sosialisasi pengelolaan lalat buah berskala luas. Apalagi momennya pas yakni mendekati Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-75.

“Petani sangat antusias. Mereka memang sudah merasakan manfaat dari pemasangan perangkap lalat buah. Semangat persatuan ini yang ingin kami tularkan ke petani lainnya,” ujar Wahid.

Pengelolaan Lalat Buah, Mendukung Ekspor

Lalat buah adalah hama yang sangat mengganggu pada tanaman mangga. Masyarakat banyak mengeluh tentang kualitas buah mangga yang terserang hama ini. Selain itu, lalat buah merupakan salah satu penghambat ekspor mangga, terutama ke Jepang dan Australia.

Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, produk hortikultura harus mampu bersaing di pasar internasional. Senada, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, juga menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah strategis berupa Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing, dan Ramah Lingkungan Hortikultura (Gedor Horti).

“Kami sangat serius mengawal program pengembangan hortikultura di daerah. Mangga termasuk target prioritas karena memang permintaan di dalam dan luar negeri sangat tinggi,” jelas Anton di Jakarta saat memperingati HUT ke 75 tahun RI (17/8).

Direktur Perlindungan Hortikultura Sri Wijayanti Yusuf, menyambut baik upaya pemerintah daerah dan petani dalam menjaga kuantitas dan kualitas produksi mangga.

“Kami juga menginisiasi program Area Wide-Integrated Pest Management (AW-IPM) sejak 2019 di beberapa komoditas buah, termasuk mangga. Strategi yang digunakan relatif murah, mudah diaplikasikan dan efektif,” pungkas Yanti.

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

3 jam yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

6 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

6 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

9 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

9 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

12 jam yang lalu