Pelaksanaan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di wilayah kerja masing-masing, salah satu UPT yang ditunjuk adalah BBVet Maros di Sulawesi Selatan (Sulsel).
MONITOR, Depok – Sekretaris dan Bendahara Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat, diketahui terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Selain sekretaris dan bendahara, delapan anggota Bawaslu Depok lainnya juga diduga terindikasi Covid-19.
Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barliani, membenarkan bahwa sekretaris dan bendaharanya terpapar Covid-19. Menurut Luli, kasus tersebut telah ditangani.
“Itu sudah tertangani dan yang bersangkutan tidak bilang sama kita (terpapar Covid-19),” ungkapnya saat dikonfirmasi MONITOR, Depok, Minggu (16/8/2020).
Luli menjelaskan, semula dirinya tidak mengetahui jika sekretaris dan bendaharanya tersebut terpapar Covid-19. Sebab, menurut dia, mereka tiba-tiba menghilang begitu saja.
“Jadi dia tiba-tiba menghilang. Dia enggak ngobrol sama kita, tiba-tiba enggak masuk (kantor). Terpaparnya baru,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalkan siswa SMPN…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 1 Tahun 2024…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 13.600 dari 16.376.085 siswa muslim Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Kementerian agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…