Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah memiliki kewajiban untuk menyusun strategi kebijakan fiskal yang ditujukan bagi pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi.
Menurutnya, ini harus dilakukan agar bersifat inklusif dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
“Adalah komitmen Pemerintah untuk terus menjaga stabilitas makro termasuk menjaga credit rating Indonesia agar tetap bisa memberikan kepercayaan terhadap konsolidasi jangka panjang,” tegas Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2021, Jumat (14/7).
Ekonom senior ini pun meminta segenap elemen bangsa dan para stakeholder untuk bersama-sama mengawal percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi.
“Ayo kawal bersama Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi!” pungkasnya.
MONITOR, Banten - Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang bekerja sama…
MONITOR, Jakarta - PSSI resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of…
MONITOR, Jakarta - Operasional haji 1446 H/2025 akan segera memasuki fase krusial, yaitu puncak haji…
MONITOR, Jakarta - Di hadapan para pemimpin negara anggota dan mitra lembaga Islamic Development Bank…
MONITOR, Jakarta - Viral di media sosial, video beberapa jemaah kumpul di depan hotel 603,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi industri baja nasional melalui partisipasi…