Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Ahmad Fathul Bari mendorong semua elemen masyarakat untuk mengedepankan hal-hal yang bersifat substantif di penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 nanti. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan landasan perjuangan PKS.
Fathul Bari mengatakan, ketimbang mengurusi narasi-narasi berbau ujaran kebencian dan politik identitas ditengah pilkada, lebih baik fokus pada narasi pembangunan untuk bangsa.
“Kami di PKS selalu menegaskan untuk fokus pada hal-hal yang lebih substansi, dan kami mengutuk keras atau tidak mentoleransi hal-hal itu (politik identitas). Apalagi kami partai Islam, tentu kami menekankan hal-hal yang sifatnya punya nilai keagamaan terhadap individu untuk berfikir sebelum melakukan itu, harus kita jauhkan,” kata Fathul Bari dalam diskusi online yang digelar Sudut Demokrasi Rakyat, belum lama ini.
Mengenai isu agama di pilkada, Bari mengatakan hal tersebut terjadi karena sejumlah faktor, serta banyak peristiwa yang melatarbelakangi. Misalnya, fenomena politik identitas yang menjadi perbincangan tidak ada hentinya adalah Pilgub DKI Jakarta.
“Ada cagub yang kebetulan beragama lain, non Islam melakukan hal tersebut, ini menjadi bentuk catatan yang paling menjadi titik tolak dalam konteks ini,” kata Bari.
MONITOR, Magelang - Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE Tahun 2025 di Candi Borobudur, Magelang,…
MONITOR, Timika - Masyarakat Kampung Pigapu tampak begitu antusias mengikuti penyuluhan kesehatan di depan Gereja…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas bus shalawat yang beroperasi 24 jam untuk mengantar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengajak umat Buddha untuk meneladani laku spiritual…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) perdana jemaah haji khusus…
MONITOR, Tangerang - Forum Silaturahmi & Komunikasi Antar Masjid-Mushalla (FOSKAM) se-Tangerang Raya “menghadiahi” 1 unit…