PERTANIAN

Potong Rantai Pasok, Pasar Mitra Tani Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan

MONITOR, Samarinda – Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya akan terus menjaga ketahanan pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggerakkan Pasar Mitra Tani (PMT) dan mengoptimalkan penyerapan produk pertanian.

Kehadiran PMT di seluruh provinsi untuk menjaga pasokan agar tetap stabil sehingga masyarakat mendapat bahan pangan yang terjangkau.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi, menekankan pentingnya ketersediaan pangan yang cukup, pasokan di tiap titik konsumen harus cukup, harga pun bisa dikendalikan.

“Hadirnya PMT ini bertujuan agar pasokan ke masyarakat terjamin, harganya pun tidak bergejolak,” ujar Agung saat meninjau Pasar Mitra Tani Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda, pada Rabu (12/8).

Ditambahkan oleh Agung, tentu upaya stabilisasi tersebut tidak hanya dilakukan PMT, karena PMT berusaha menyeimbangkan harga di pasar. Agung mencontohkan, ketika ada lonjakan harga beras, PMT bisa menjual dengan harga murah.

“Kenapa kita bisa melakukan itu, karena kita bekerja sama dengan kelompok tani, memotong rantai pasar dari produsen ke konsumen,” ujar Agung.

PMT Kaltim yang berlokasi di Jl. PM Noor, Sempaja, Samarinda ini menyediakan berbagai komoditas pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

Tercatat harga beberapa komoditas pangan di PMT Kaltim, Rabu (12/8) antara lain beras 10.000/kg, cabai merah keriting 31.000/kg, cabai rawit merah 15.000/kg, bawang merah 30.000/kg, bawang putih 18.000/kg, telur ayam ras 24.000/kg, Gula pasir 11.500/kg, dan minyak goreng 12.500/ltr.

Untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat, PMT Kaltim juga telah bekerja sama dengan Gojek.

Agung mengapresiasi inovasi layanan PMT Kaltim ini dan berharap agar masyarakat mendapat kemudahan dengan kerja sama tersebut.

“Harapan saya, tentu ini lebih disosialisasikan ke masyarakat, agar masyarakat tahu dimana memperoleh bahan pangan dengan harga wajar, hanya dengan menggunakan aplikasi online,” pungkas Agung.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

2 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

4 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

5 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

6 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

6 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

8 jam yang lalu