SUMATERA

Kabupaten Pidie didorong Maksimalkan Potensi Kelautan dan Perikanan

MONITOR, Pidie – Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB University, Prof Rokhmin Dahuri yang juga Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan melakukan Peninjauan Sarana dan Prasarana Nelayan dan Potensi Kelautan Perikanan Kabupaten Pidie, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) di Pendopo Bupati Pidie. Kamis (13/8/2020).

Dalam paparannya, mantan Menteri kelautan dan Perikanan itu mengatakan bahwa Kabupaten Pidie yang secara gepgrafis berada pada jalur pelayaran Internasional Selat Malaka memiliki potensi sektor kelautan dan perikanan yang besar namun belum termanfaatkan secara maksimal untuk mendongkrak kemajuan dan kemakmuran daerah serta masyarakatnya.

Untuk itu, Rokhmin Dahuri yang juga Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu mendorong Pemerintah Kabupaten Pidie untuk mengembangkan potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki baik sektor perikanan tangkap maupun budidaya salah satunya menjalin kerjasama dengan semua stakeholder termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Sebagai koordinator dan didampingi dua direktur, kami ingin membantu Pidie membangun sektor kelautan perikanan agar maju, lestari, makmur dan mensejahterakan dan makmur,” ujarnya.

Salah satu yang akan didorong untuk memaksimalkan potensi ekonomi kelautan dan perikanan di Kabupaten Pidie menurut Rokhmin adalah dengan memaksimalkan potensi perikanan tangkap dan perikanan budidaya seperti membangun tambak udang.

“Salah satunya dengan membangun tambak udang. Untuk tahun ini kita targetkan pembangunan 6 (enam) klaster tambak dimana dibutuhkan modal masing-masing sekitar 5 miliar,” ungkapnya.

Dari enam klaster tersebut, nantinya akan melibatkan sekitar 60 keluarga dengan potensi pendapatan 5.000.000,- rupiah perorang. “Kita membantu bersifat jangka panjang. Untuk jangka pendeknya kita beri semangat melalui berbagai program untuk mengembangkan perikanan tangkap dan budidaya,” terangnya.

Rokhmin menambahkan jika saat ini Pemerintah Kabupaten Pidie telah menjadikan sektor perikanan budidaya dari udang vaname. “Produksi udang vaname sekitar 80 persen dari sektor budidaya tapi memang pengelolaannya mayoritas masih tradisional dan minim teknologi. Kedepan jika ingin produksinya maksimal maka harus kita siapkan dan dorong pengelolaannya lebih baik,” tandasnya.

Sementara dari sektor perikanan tangkap, menurut duta besar kehormatan Jeju Island Korea Selatan itu, Kabupaten Pidie baru sekitar 5,3 persen yang tergarap dari total potensi ikan yang ada di laut. “Jumlah nelayan kurang dari 4000 padahal di kampung saya saja (Kabupaten Cirebon) jumlahnya mencapai 4000-an yang jadi nelayan. Artinya ruang untuk mengembangkan sektor ini masih sangat lebar,” ungkapnya.

Rokhmin menegaskan jika kunci pengembangan potensi sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Pidie terletak pada empat hal yakni ketersediaan dana, infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), dan penerapan teknologi.

“Pak Edhy, Menteri Kelautan dan Perikanan meminta kami memastikan pemenuhan empat hal tersebut dapat terpenuhi sehingga sektor kelautan dan perikanan menjadi penggerak ekonomi di Kabupaten Pidie agar semakin maju dan Makmur,” pungkasnya.

Recent Posts

Memberi Makan dan Buka Lapangan Kerja, Menag Tegas MBG Program Mulia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program mulia…

29 menit yang lalu

Sigmaphi Kritik Rencana Menkeu Pindahkan Uang Pemerintah Rp.200 Triliun ke Bank Himbara

MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Sigmaphi Indonesia, Muhammad Islam, merespons rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang…

1 jam yang lalu

Menag Dampingi Prabowo Terima GNB, Bahas Aspirasi Kebangsaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Gerakan…

2 jam yang lalu

Beasiswa Maroko Siap Berangkat, Direktur Diktis Bagikan Pengalaman Pada 44 Mahasiswa Terpilih

MONITOR, Tangerang - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Sahiron melepas 44 Siswa yang akan…

4 jam yang lalu

Operasi Berhasil, Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…

4 jam yang lalu

Kaji Penggunaan SGLT2 Inhibitor untuk Pasien Gagal Jantung, Mahasiswi Kedokteran UPH Juara Pertama di Ajang JNM 2025

MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…

5 jam yang lalu