Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Shinta Kamdani,
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Shinta Kamdani, mengatakan kemunculan covid-19 di Wuhan, China, menyebabkan banyak investor beramai-ramai mengalihkan investasi mereka keluar.
Sehingga, ia berpandangan pemerintah perlu segera mengesahkan RUU Cipta Kerja (Ciptaker) atau Omnibus Law. Hal itu diperlukan untuk menarik banyak investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di Indonesia.
“Omnibus law perlu disahkan bila targetnya untuk mengambil peluang itu,” kata Shinta, Rabu (12/8).
Ia juga mengatakan, saat ini Indonesia termasuk terlambat dibanding negara tetangg seperti Thailand dan Vietnam dalam mengambil peluang menarik investasi lantaran belum melakukan perbaikan iklim usaha dan investasi di dalam negeri. Sehingga, sambung dirinya, kedua negara tersebut lebih dianggap ramah investasi dibanding Indonesia.
“Thailand dan Vietnam lebih sigap dan lebih dulu melakukan perbaikan iklim usaha dan investasi di negaranya,” papar Shinta.
Berdasarkan kondisi itu, Shinta menekankan pengesahan RUU Cipta kerja perlu disegerakan guna menarik investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (Ditjen…
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…
MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…