Presiden Joko Widodo di Istana Negara
MONITOR, Jakarta – Menjelang HUT RI ke 75, Presiden Joko Widodo menganugerahi sebanyak 53 tokoh bintang tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia, Kamis (13/8). Upacara penganugerahan pun berlangsung khidmat di Istana Negara.
Adapun penghargaan yang diberikan berupa tanda jasa Medali Kepeloporan dan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Penegak Demokrasi. Jokowi menyebut tokoh-tokoh yang ‘dipanggil’ ke istana layak menerima tanda jasa dan kehormatan itu.
“Mereka yang berhak menerima tanda jasa dan tanda kehormatan ini adalah orang-orang yang telah berjasa dan berprestasi luar biasa dalam merintis dan mengembangkan pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan, dan/atau bidang lain serta berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara,” kata Jokowi di Istana Negara.
Dari 53 tokoh yang diberi penghargaan, 22 orang diantaranya adalah para dokter dan perawat yang telah mengabdi sampai akhir hayat kepada kemanusiaan dan gugur dalam pengabdian melawan pandemi Covid-19.
Jokowi pun meminta agar masyarakat tidak menyia-nyiakan pengorbanan tenaga medis yang sudah meninggal ditengah pandemi ini.
“Jangan sia-siakan pengorbanan mereka. Mari membalasnya dengan mengambil peran memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…
MONITOR, Jakarta - Kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR, terutama legislator perempuan, terhadap pernyataan Menteri…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…
MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk…