MONITOR, Jakarta – Rencana pemberian penghargaan bintang jasa kepada dua politikus Fahri Hamzah dan Fadli Zon, nyaris membuat heboh banyak kalangan. Publik pun mempertanyakan alasan mengapa Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kepada dua elit politik yang kerap mengkritiknya itu.
Terkait hal ini, Menko Polhukam Mahfud MD menerangkan bahwa pemberian anugerah bintang Mahaputra kepada kedua tokoh tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menurut Mahfud, wajar jika ada mantan ketua atau wakil ketua lembaga negara, lalu mantan menteri dan yang setingkat mendapat bintang jasa seperti itu jika selesai tugas dalam satu periode jabatan.
“Bahkan (sebelum ada masalah hukum) mantan pejabat seperti Irman Gusman, Surya Darma Ali, Jero Wacik, dll sudah dianugerahi bintang tersebut. Pemerintah tidak boleh tidak memberikan tanpa alasan hukum. Jika bintang jasa tidak diberikan terhadap orang kritis, berarti pemerintah mempolitisasi hak orang secara unfair,” terang Mahfud MD, dalam keterangannya yang dikutip MONITOR.
Lebih lanjut ia mengungkapkan ada banyak tokoh, selain Fahri dan Fadli, yang mendapat bintang Mahaputra pada bulan Agustus ini. Diantaranya ada Hatta Ali, Faruk Mohammad, Suhardi Alius, dll. Ada juga bintang jasa kepada 22 tenaga medis yang gugur karena menangani Covid-19. Ada Bintang Pelopor, Penegak Demokrasi, dll.
“Bulan November bisa ada gelar Pahlawan. Semua ada UU-nya,” pungkas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…