BERITA

Saat Pandemi Covid-19, Asuransi Syariah Diprediksi Makin Tumbuh Pesat

MONITOR, Jakarta – Saat sejumlah lembaga pembiayaan di Indonesia terpuruk di saat pandemi Covid-19, Asosiasi profesional layanan keuangan internasional Million Dollar Round Table (MDRT), justru memperkirakan asuransi syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan.

MDRT memperkirakan bahwa potensi asuransi syariah di Indonesia dalam tiga tahun mendatang akan mencapai Rp 9.6 triliun, dimana diprediksi 19 persen diantaranya akan datang dari nasabah non-muslim. Hal ini dipaparkan anggota MDRT Indonesia, Budiono Prasetyo, dalam acara MDRT Virtual Meeting 2020 yang berlangsung dari 3-8 Agustus 2020.

MDRT mengadakan konferensi global untuk membahas perkembangan industri dan layanan finansial di seluruh dunia di tengah terpaan pandemi COVID-19. Konferensi daring ini berlangsung selama satu minggu secara global dan diadakan guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para anggota MDRT untuk terus memberi layanan terbaik pada para nasabah mereka dan terus menumbuhkan usaha mereka ditengah ketidak pastian yang melanda dunia.

“Popularitas produk-produk keuangan syariah di Indonesia memang sedang meningkat pesat, bahkan di kalangan nasabah non-muslim,” jelasnya.

Kata Budiono, semakin banyak informasi dan hasil yang terlihat dari produk-produk keuangan syariah, popularitasnya akan semakin meningkat.

“Dalam bidang asuransi, produk asuransi syariah juga amat menarik karena cenderung aman dan diawasi Dewan Pengawas Syariah, dan hasilnya pun kompetitif,” terangnya.

Budiono menjelaskan bahwa banyak nasabah non-muslim yang awalnya ragu dan mempertanyakan manfaat dan keamanan produk-produk syariah.

“Namun bisa ditunjukkan bahwa dalam produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah, angsurannya cenderung flat dan tidak naik-turun seperti pada produk KPR konvensional. Pada perbankan syariah pun menarik karena tidak adanya biaya administrasi, biaya ATM, dan riba. Ini yang amat menarik nasabah untuk berinvestasi dalam produk-produk syariah,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

2 jam yang lalu

Kementan Dukung DPP PATRIA Bangun Industri Peternakan Babi

MONITOR, Jakarta – Harapan baru bagi kebangkitan peternakan babi di Indonesia Timur mengemuka saat Kementerian…

3 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Dorong Pelembagaan Pancasila dalam UU

MONITOR, Jakarta - Delapan dekade setelah Pancasila disahkan sebagai dasar negara, perdebatan mengenai pelembagaannya kembali…

4 jam yang lalu

UIN Datokarama Palu Kembangkan Perpustakaan Digital Menuju Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan akademik…

9 jam yang lalu

Jamin Daging Ayam Indonesia Aman, Kementan: Residu Hormon Tidak Benar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian RI (Kementan) menegaskan bahwa informasi tentang adanya residu hormon pada…

9 jam yang lalu

Menperin: Pencantuman Logo TKDN Bersifat Opsional, Diserahkan pada Industri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pencantuman tanda atau logo Tingkat…

10 jam yang lalu