POLITIK

Golkar Targetkan Menang di Lima Pilkada NTB

MONITOR, Jakarta – Partai Golkar disebut akan mampu meraih kemenangan dengan persentase 60 persen atau di lima daerah dari tujuh kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020 mendatang.

Wakil Ketua Bappilu Wilayah Indonesia Timur DPP Partai Golkar, Sari Yuliati, mengungkapkan bahwa target tersebut merujuk pada keputusan DPP Partai Golkar terkait Pilkada Serentak 2020. Dalam keputusan DPP, calon yang diusung Partai Golkar di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya NTB, harus menang sebesar 60 persen.

“Dari tujuh pilkada di NTB, kita menargetkan empat atau lima kabupaten/kota itu dimenangkan Golkar,” ungkapnya kepada wartawan di Mataram, NTB, Rabu (5/8/2020).

Sari menegaskan, untuk memuluskan langkah kemenangan itu, DPP Partai Golkar tentu tidak akan main-main dalam mengusung calon. Karena itu, menurut Sari, bagi siapapun yang hasil surveinya rendah tidak akan bisa direkomendasikan maju dalam Pilkada Serentak 2020.

“Survei bagi daerah yang melaksanakan pilkada di seluruh Indonesia itu sudah 80 persennya rampung, termasuk NTB. Khusus Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah dan Sumbawa sudah dalam survei tahap kedua. Jika semua sudah rampung 100 persen, maka desk pilkada akan melakukan rapat dan mendengar masukan dari hasil survei, setelah itu barulah siapa bakal calon yang akan didukung oleh Partai Golkar,” ujarnya.

Di samping itu, Sari pun menepis adanya asumsi kepentingan individual dalam keluarnya rekomendasi bagi pasangan bakal calon yang akan diusung.

“Setiap rekomendasi yang keluar itu sudah melalui proses yang matang dan berjenjang, sehingga semua prosedur ataupun mekanisme sudah dijalankan semua. Jadi tidak ada unsur kepentingan individu atau seseorang dalam keluarnya rekomendasi tersebut,” katanya.

Sari menambahkan, dukungan yang dikeluarkan Partai Golkar untuk sejumlah pilkada di NTB, seperti Kota Mataram, Kabupaten Bima dan Dompu, karena sudah jelas partai koalisinya dan secara survei juga tinggi serta tentunya mereka adalah kader partai.

Recent Posts

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

7 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

7 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

8 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

11 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

14 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

15 jam yang lalu