MEGAPOLITAN

Menanti Jalannya Pokir DPRD DKI, Golkar: Jangan Sampai Jadi Bancakan Dewan

MONITOR, Jakarta – Kalangan Anggota DPRD DKI Jakarta masih berharap program kegiatan Pokok Pikiran (Pokir) bisa berjalan sesuai rencana. Bahkan, tak sedikit yang menagih dan menunggu Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, merealisikan janji program pokir tersebut.

Ketua Harian DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Yudistira Hermawan, mengungkapkan bahwa progam pokir tersebut ada payung hukumnya. Oleh karena itu tidak bisa dihalang-halangi oleh siapa pun.

“Program pokir itu diatur undang-undang, jadi tidak ada alasan untuk mengentikan program pokir,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (4/8/2020). 

Pria yang akrab disapa Wawan itu mengatakan bahwa berdasarkan aturan, pokir adalah program kegiatan yang diusulkan masyarakat yang dititipkan ke anggota dewan melalui program reses yang dilakukan anggota dewan ketika bertemu masyarakat atau konstituennya.

“Jadi kalau pokir ini nanti jalan, jangan sampai menjadi proyek bancakan dewan dengan mengatasnamakan usulan masyarakat. Pokir harus benar-benar usulan masyarakat yang diserap melalui reses,” katanya.

Terpisah, Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 Ashraf Ali, menyampaikan bahwa sebenarnya program pokir tersebut saat ini sudah berjalan. Hanya saja, mekanisme pengajuan anggaran pokir yang berbeda dan hal inilah yang belum dipahami betul oleh anggota dewan yang saat sekarang sedang menjabat.

“Sebenarnya program pokir ini payung hukumnya memang jelas,” ujarnya.

Ashraf menduga, mungkin saja ada sejumlah anggota dewan yang belum mengetahui atau salah mempersepsikan program pokir yang dimaksud.

“Sebenarnya di masa akhir jabatan saya sebagai Anggota DPRD DKI masa bakti 2014-2019 pokir itu sudah jalan. Hanya saja, memang mekanisme penganggaran pokir yang berbeda dengan sebelumnya,” ungkapnya.

Ashraf menjelaskan, program pokir yang sudah berjalan saat ini mekanismenya benar-benar berdasarkan usulan dari masyarakat yang merupakan hasil reses anggota dewan. 

“Jadi program pokir sekarang ini murni usulan masyarakat dari reses dan anggarannya pun diajukan dengan mekanisme proses penganggaran yang jelas, melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), kemudian masuk ke Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), masuk lagi ke e-planing, e-budgeting, KUA-PPAS, RAPBD dan terakhir disahkan jadi APBD,” ujarnya.

“Pokir ini anggarannya tidak lagi diberikan secara gelondongan ke anggota dewan, tapi melalui proses mekanisme anggaran yang memang sudah diatur undang-undang,” kata Ashraf melanjutkan. 

Oleh karenanya, mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI itu mengaku heran jika ada anggota dewan yang masih meributkan soal program pokir tersebut. Padahal program itu sudah berjalan.

“Saya siap memberikan penjelasan kepada anggota DPRD DKI yang ingin tahu terkait mekanisme penganggaran program pokir tersebut, karena memang saya paham betul soal program pokir ini,” ungkapnya.

Recent Posts

Ini Cara Pengajuan Program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…

3 jam yang lalu

Bertemu Sejumlah Tokoh Publik, Puan Tegaskan Komitmen Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…

5 jam yang lalu

Driver Maxim Indonesia Gelar Aksi Damai dan Doa Bersama untuk Mengenang Rekan Ojol yang Gugur

MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…

6 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan KIP Kuliah 25.964 pada Mahasiswa

MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

9 jam yang lalu

Puan Kumpulkan Pimpinan, Urun Rembuk Bahas Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…

9 jam yang lalu

UID Terima 30 Beasiswa Baznas Kota Depok, Perkuat Komitmen Cetak Generasi Unggul

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…

10 jam yang lalu