MONITOR, Jakarta – Djoko Tjandra, buronan kasus hak tagih Bank Bali selama 11 tahun akhirnya ditangkap. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, aksi penangkapan itu terjadi di Malaysia dan dipulangkan ke Tanah Air pukul 22.50 WIB melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.
“Breaking News Joko Tjandra Ditangkap di Malaysia dan pukul 22.50 WIB Tiba di Bandara Halim,” kata Fadjroel, Kamis (30/7) malam.
Saat ini, Djoko Tjandra telah berada di tahanan Mabes Polri, Jakarta, dalam rencana penangkapan yang disusun sejak 20 Juli. Ia tiba dengan mengenakan baju oranye dan masker, dikawal dua anggota kepolisian.
Penangkapan sang buron ini dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit, dengan membentuk tim khusus yang secara intensif mencari Djoko Tjandra, hingga mendapatkan informasi berada di Malaysia.
“Tadi siang target yang bersangkutan diketahui di Kuala Lumpur. Karena itu sore, kami ke Malaysia dan bekerja sama dengan Kepolisian Malaysia, Djoko Tjandra kami tangkap. Ini merupakan komitmen kami,” kata Listyo kepada awak media di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Listyo mengatakan, penangkapan ini berhasil atas kerjasama dengan pihak kepolisian Malaysia yang sudah berlangsung selama sekitar seminggu.
“Begitu bisa diamankan langsung diserahkan ke kita untuk kita lakukan penangkapan dan langsung kita bawa,” kata Listyo.
MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…
MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…