Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto
MONITOR, Jakarta – PT Djakarta Lloyd (Persero) membenarkan adanya karyawan di cabang Surabaya yang meninggal dunia di tengah wabah Pandemi Covid-19. Karyawan tersebut meninggal di umur 28 tahun pada Sabtu, 24 Juli 2020 karena terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 namun almarhum juga memiliki riawayat penyakit lain.
Sejak awal maraknya Pandemi Covid-19 di Indonesia sekitar bulan Maret 2020, manajemen secara proaktif menerapkan protokol preventif dan kuratif, dimana prosedur pencegahan dan penanganan permasalahan terkait Covid-19 dilakukan secara cepat dan tepat. Pada tanggal 25 Juni 2020, perusahaan telah melaksanakan Swab Test untuk seluruh karyawan dan dinyatakan negative Covid-19.
“Karyawan tersebut merupakan Kepala Cabang di Surabaya yang sangat berdedikasi tinggi kepada perusahaan, selain itu karyawan juga merupakan anggota aktif Satgas Cabang Surabaya dan Satgas Logistik Toll Laut sehingga banyak berhubungan dengan orang lain. Selain itu, setelah mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari rumah sakit di Surabaya ternyata kepergian karyawan kami disertai adanya penyakit diabetes” Terang Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto melalui keterangan tertulis Minggu (26/7).
Saat ini PT Djakarta Lloyd (Persero) masih terus melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai penyebaran Virus Covid-19 yang diterima oleh almarhum. Hal tersebut dikarenakan istri dari almarhum juga terinfeksi virus Covid-19 dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala) yang saat ini masih menjalani perawatan intensif dirumah sakit Surabaya.
Perusahaan telah menjamin keselamatan kerja dan kesehatan karyawan yang sudah tertuang dalam undang-undang Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh Manajemen dengan Serikat Pekerja DL sebagai perwakilan karyawan. Di samping itu perusahaan juga menjamin bpjs serta tambahan asuransi jiwa bekerja sm dgn bni life , untuk keluarga ( anak istri ) juga akan mendapat santunan tambahan dari perusahaan.
Atas kejadian ini, manajemen memberikan kebijakan untuk melakukan sterilisasi kantor cabang Surabaya dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan kebijakan WFH bagi cabang Surabaya. Setelah itu perusahaan akan melakukan pengecekan swab test kembali kepada seluruh karyawan cabang Surabaya untuk memastikan kesehatan karyawan. Manajemen akan teus melakukan protokol kesehatan yang ketat seperti sebelumnya karena mengingat banyaknya aktivitas logistik yang dilakukan di jawa tengah dan jawa timur.
Sejak awal Pandemi, PT DL mengimplementasikan prtokol kesehatan preventif di kantor pusat, anak perusahaan dan seluruh cabang mulai dari sterilisasi kantor dan kapal melalui penyemprotan disinfektan diseluruh akses ruang publik, pengecekan suhu, pemberian masker & face shield, pemberian vitamin, pengecekan PCR atau rapid secara berkala, penempatan hand sanitizer hingga wastafel portable dan tidak lupa untuk terus melakukan sosialisasi aktif melalui media online, banner dan perwakilan anggota aktif satgas PT DL dimasing-masing cabang.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini menyoroti hasil survei Asosiasi Pengusaha…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempercepat penyelesaian 37 Sekolah Rakyat Tahap Ib…
MONITOR, Depok - Setiap tanggal 23 Juli, diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Di tahun…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyambut baik peresmian Koperasi…
MONITOR, Banten - Kementerian UMKM mendorong lebih banyak pengusaha UMKM yang terlibat dalam rantai pasok…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengingatkan pentingnya kesigapan menghadapi kebakaran…