EKONOMI

Pakar: Peran Perempuan Perlu Ditingkatkan di Sektor Kelautan dan Perikanan

MONITOR, Jakarta – Pakar Kemaritiman yang juga koordinator Penasehat Menteri kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri mengatakan kaum perempuan di sektor kelautan dan perikanan masih banyak yang berada dalam kondisi miskin dan ikut mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.

Karena itu harus ditingkatkan lagi kondisi pendidikan, kesehatan dan ekonomi kaum perempuan. Menurut Rokhmin saat ini hanya 7 persen kaum perempuan bekerja di sektor tersebut. sedangkan kaum pria masiih mendominasi.

“Kaum menegaskan perempuan punya peran penting dalam mendukung ekonomi keluarga dan Indonesia, terutama di sektor kelautan dan perikanan. Jadi peran penting kaum perempuan saya rasakan dari ibu saya sendiri yang mendukung ekonomi keluarga membantu ayah saya yang nelayan,” jelas Guru Besar Fakultas Perikanan IPB University itu dalam webinar bertajuk Pemberdayaan Perempuan Sektor Kelautan dan Perikanan pada Masa Pandemi yang dilaksanakan oleh KOWANI, Jumat (17/7).

Menurutnya, dalam pemberdayaan perempuan di sektor kelautan dan perikanan, perlu diperhatikan beberapa hal. Pertama, pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan. Kedua, peningkatan kapasitas literasi kaum perempuan dengan peningkatan bidang pendidikan. Ketiga peningkatan kapasitas manajemen kelurga dan rumah tangga,

Keempat, peningkatan kapasitas kesadaran dan manajemen. Kelima, peningkatan kapasitas bisnis usaha di sektor kelautan dan dan perikanan.

Recent Posts

Warga Bekasi Terpapar Polusi Batu Bara, DPR Desak Pemerintah Bertindak Tegas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi warga Kaliabang, Bekasi,…

1 jam yang lalu

Semeru Kembali Erupsi, Puan Minta Prioritas Keamanan Warga dan Pendaki

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas meletusnya Gunung Semeru di…

3 jam yang lalu

Menag Dorong Pendekatan Tafsir Induktif dan Berwawasan Keindonesiaan hadapi Era Post-Truth

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini membuka Ijtimak Ulama Tafsir Al-Qur’an di…

4 jam yang lalu

DPR Dorong Pembentukan Satgas Perlindungan Konsumen Digital atasi Penipuan Belanja Online

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim mendorong pemerintah segera membentuk…

5 jam yang lalu

Program Beasiswa Santri BAZNAS 2025, Bantuan Senilai Rp4 Juta

MONITOR, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Beasiswa Santri 2025 kembali…

5 jam yang lalu

Wamenag Pastikan Santri Mendapat Akses Program MBG Tanpa Terkecuali

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i memastikan komitmen Kementerian Agama agar seluruh…

7 jam yang lalu