Fahri Hamzah dalam acara peluncuran “Buku Putih: Kronik Daulat Rakyat Vs Daulat Parpol (dok: istimewa)
MONITOR, Jakarta – Ditengah upaya Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat sejumlah Komisaris dari kalangan pejabat TNI aktif, Polri, Kejaksaan, hingga BPK RI, banyak protes yang datang mengalir salah satunya dari Fahri Hamzah.
Politikus gaek sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini mengingatkan bahaya rangkap jabatan.
Fahri pun tampak menyinggung keputusan yang dilakukan Menteri BUMN, dimana menurutnya tak laik ketika seorang Menteri mencocokkan regulasi dengan kepentingan pribadinya.
“Bahaya rangkap jabatan itu mencapai puncaknya ketika seorang menteri sebagai pejabat negara mencocokkan regulasi dengan kepentingan bisnisnya sebagai pengusaha,” kritik Fahri Hamzah dalam laman Twitternya, Kamis (16/7).
Berdasarkan data Ombudsman RI, diketahui saat ini ada sebanyak 27 orang Komisaris BUMN yang diangkat Erick Thohir dari kalangan TNI aktif, 13 orang dari Polri, 12 orang dari Kejaksaan, 10 orang dari BIN, dan 6 orang dari BPK.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta penyuluh lintas agama untuk menjadi duta perdamaian…
MONITOR, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Kepala Jaksa…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyambut baik percepatan pembahasan…
MONITOR, Bandung - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan menyoroti isu Tentara Nasional Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyatakan pihaknya akan…