Anggota Komisi VI DPR sekaligus Wasekjen DPP Gerindra Andre Rosiade (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Maskapai penerbangan kelas satu Garuda Indonesia tengah kewalahan membayar biaya sewa pesawat. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pun mengungkapkan, sewa pesawat merupakan salah satu komponen terbesar struktur biaya.
Dia mengatakan, selama 3 bulan ini pihaknya sudah melakukan negoisasi dengan pemilik pesawat. Sementara biaya sewa pesawat yang mesti dibayar Garuda Indonesia per bulan sekitar US$ 70 juta atau sekitar Rp 980 miliar (asumsi kurs Rp 14.000).
Terkait masalah yang dialami Garuda Indonesia, Anggota Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade pun turut prihatin.
“Garuda menanggung beban berat karena harus membayar biaya sewa sampai Rp 1 triliun per bulan,” ujar Andre Rosiade melalui laman Twitternya, Kamis (16/7).
Politikus Gerindra ini meminta agar biaya sewa pesawat dipangkas, lantaran menurutnya harga tersebut tidak masuk akal.
“Dalam rapat Komisi VI DPR RI. Saya meminta Dirut Garuda untuk melakukan pemotongan terhadap biaya sewa pesawat yang tidak masuk akal alias kemahalan,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…
MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…
MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…
MONITOR, Depok – Kementerian Agama RI dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) hari ini menggelar…