MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menegaskan dirinya tak mau berlarut dalam perdebatan mengenai kebijakan zonasi dalam PPDB 2020. Zita, yang merupakan Anggota Fraksi PAN ini mengungkapkan semangat zonasi adalah memberi kesempatan yang seluas-luasnya, yang sama dan setara untuk seluruh calon pendidik dalam mengakses pendidikan terutama bagi yang tidak mampu.
“Saya ingin kita meninggalkan perdebatan pragmatis, mana yang benar mana yang salah, siapa yang betul siapa yang salah. Berhenti berdebat, atau semakin banyak anak putus sekolah karena tidak ada solusi,” tegas Zita Anjani, Rabu (15/7).
Ia mengatakan, kalangan anggota dewan pun sudah sepakat harus ada solusi untuk anak tidak mampu yang terpaksa masuk swasta, atau anak yang terpaksa harus cuti sekolahnya karena terkendala biaya.
“Kalau tidak ada kebijakan yang membantu, biarkan masyarakat yang menilai. Saya sudah berjanji, akan mengawal anak yang terkendala menikmati pendidikan. Kalau sampai ada yang putus sekolah, saya paling depan yang akan menolak itu,” ucap putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini.
Ia pun berharap Dinas Pendidikan DKI Jakarta bisa mengedepankan nasib anak yang tidak mampu, agar tujuan dari kebijakan PPDB tersampaikan.
