KRI Teluk Jakarta yang sudah uzur tenggelam di perairan Pulau Kangean
MONITOR, Jakarta – Kapal perang milik TNI AL yang sudah kategori uzur, KRI Teluk Jakarta-541, tenggelam. Kapal yang sedang melaksanakan operasi dukungan laut pergeseran logistik ke wilayah timur mengalami kebocoran sehingga tenggelam di kedalaman sekitar 90 meter di perairan timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur, pada Selasa (14/7).
Kepala Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M. Zaenal menyatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Gelombang laut di sekitar lokasi saat kejadian antara 2,5 meter sampai dengan 4 meter.
”Seluruh ABK sejumlah 55 orang dalam keadaan selamat,” kata M. Zaenal, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (15/7).
Sebanyak 54 anak buah kapal (ABK) diselamatkan KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di posisi 5 mil laut dari lokasi kejadian, sedangkan satu ABK lainnya ditolong KM Dobonsolo milik PT Pelni (Persero).
Saat ini, KRI RE Martadinata-331 sedang berada di posisi KM Tanto Sejahtera menunggu cuaca baik melaksanakan transfer ABK, untuk selanjutnya akan dibawa ke Surabaya.
KRI Teluk Jakarta dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1979 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 615. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…
MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…
MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…